Cahaya Di Tengah Keterbatasan

Andhika Tulus Pratama
Chapter #49

Bab 49: Langkah Bersama Menuju Masa Depan

Dengan Tania kini menjadi bagian dari tim pengajar, Raeni merasa semangat baru menyelimuti program pendidikan di desa. Tania, yang memiliki pendekatan kreatif dalam mengajar, berhasil menarik perhatian anak-anak dan menghidupkan suasana belajar di kelas. Raeni merasa beruntung telah memilihnya sebagai pengganti Budi, dan melihat antusiasme anak-anak, ia tahu bahwa keputusan tersebut tepat.


Setelah beberapa minggu, Tania mulai menerapkan metode pengajaran baru yang menggabungkan teori dengan praktik. Ia membawa anak-anak ke luar kelas untuk belajar tentang alam, menghitung, dan mengamati lingkungan sekitar. Kegiatan ini membuat belajar menjadi menyenangkan dan memperkuat pemahaman mereka tentang dunia. Tania juga memperkenalkan permainan edukatif yang mendorong kolaborasi di antara anak-anak, sehingga mereka tidak hanya belajar secara individu tetapi juga sebagai kelompok.


Namun, di balik semua keberhasilan ini, Raeni tetap merasa ada tekanan yang besar. Ia tahu bahwa dengan meningkatnya ekspektasi dari masyarakat dan lembaga sosial, mereka harus terus menunjukkan kemajuan. Di tengah kesibukan, Raeni juga merasakan adanya kesenjangan antara pelajaran yang diberikan dan kemampuan anak-anak. Beberapa di antara mereka masih kesulitan dalam memahami pelajaran dasar, sementara yang lainnya mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan.


Menyadari hal ini, Raeni mengajak Tania untuk merencanakan program tambahan. “Kita perlu membuat kelompok belajar bagi anak-anak yang kesulitan, dan memberikan perhatian khusus bagi mereka,” saran Raeni. Tania setuju dan mengusulkan untuk mengadakan sesi tambahan di luar jam sekolah untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.


Mereka segera menyebarkan informasi kepada para orang tua dan mengundang mereka untuk mendukung program tambahan ini. Raeni pun merasa terharu ketika banyak orang tua yang menunjukkan ketertarikan dan bersedia membantu, bahkan ada yang menawarkan tempat di rumah mereka untuk dijadikan lokasi belajar.

Lihat selengkapnya