Cahaya Di Tengah Keterbatasan

Andhika Tulus Pratama
Chapter #50

Bab 50: Harapan di Ujung Jalan

Seiring waktu berlalu, program pendidikan yang dipimpin Raeni dan Tania semakin berkembang. Mereka berhasil menjangkau banyak anak di desa, memberikan kesempatan belajar yang lebih baik, dan mendorong mereka untuk mengejar impian. Namun, Rani yang sempat sakit tetap menjadi fokus perhatian mereka. Berkat dukungan dari masyarakat dan hasil penggalangan dana, Rani akhirnya mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dan perlahan pulih.


Ketika Rani kembali ke sekolah, suasana penuh haru menyelimuti kelas. Semua anak bersorak gembira menyambutnya. Tania mengatur sesi khusus untuk Rani agar ia bisa kembali beradaptasi. Raeni melihat betapa pentingnya solidaritas di antara anak-anak; mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman hidup yang saling mendukung.


Seiring perkembangan program, lembaga sosial yang sebelumnya memberikan dukungan mulai mengunjungi kembali untuk melihat hasil dari program yang mereka jalankan. Raeni merasa sedikit gugup, tetapi juga bersemangat untuk menunjukkan apa yang telah dicapai. Ia mengundang mereka ke sekolah untuk melihat langsung kegiatan belajar-mengajar yang sedang berlangsung.


Di hari kunjungan, Raeni dan Tania menyiapkan presentasi yang menunjukkan perkembangan anak-anak, termasuk testimoni dari para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya program tersebut. Mereka juga menunjukkan video kegiatan belajar di luar kelas yang selama ini menjadi ciri khas Tania.


Lihat selengkapnya