Cahaya Humaira

Oleh: Vira Ayu Safila

Blurb

Manusia hanya dapat memilih akan menjadi dan mengabdi sebagai apa dalam persinggahannya di bumi Allah.

Dia, Humaira namanya. Dia ingin memilih menjadi yang tuna rungu, tuna wicara, dan tuna netra dari apa-apa yang membuatnya jauh dari jannah. 'Ingin' yang ditempa banyak angin. Dalam hal lain, ia seolah dianggap gadis hina ketika namanya yang menggambarkan sosok Bunda Aisyah, tetapi fisik Humaira tidak seperti ummul mukminin yang mulia itu.

"Jangan buat aku merasa terhina atas apa yang Allah beri." Humaira Kadra.

Benar, Humaira adalah seorang yang selalu dilanda rasa tidak percaya diri. Dia tidak memiliki fisik yang sesuai dengan pandangan mayoritas masyarakat. Tak hanya faktor fisik, faktor tekanan mental sedari kecil telah membentuknya menjadi manusia yang sulit menerima diri sendiri.

Perbandingan, komentar, dan perkataan yang kerap dianggap sederhana adalah serupa hal gaib yang membuat diri seseorang beringsut ketakutan.

Lihat selengkapnya