12 SEPTEMBER 2019
21 : 36 PM
Pencarian beberapa Mahasiswa Universitas Tanah Alas (UTA) yang hilang lima hari lalu dikawasan tempat wisata Ketambe gunung lauser oleh anggota kepolisian. Malam yang gelap, udara yang dingin, dan pepohonan besar dengan tinggi yang menjulang keatas, membuat suasana hutan gunung lauser menjadi tempat berberbagai binatang buas hidup, terlihat sangat mencekam, seperti ingin menerkam siapapun ada di dalamnya. Bukan hanya binatang buas, dengan rumor dari masyarakat setempat, gunung lauser menyimpan beribu kisah mistis.
Hutan yang lebat, di penuhi oleh pepohonan yang berumur ratusan tahun ini menjadi objek wisata yang menyenangkan. Di tambah sungai alas yang terbentang seolah-olah membelah gunung lauser menjadi dua.
Tiga anggota polisi sudah ditugaskan seharian mencari Mahasiswa yang menghilang di gunung ini lima hari yang lalu. Tidak ada tanda-tanda apapun yang mereka dapatkan untuk menginvestigasi lebih lanjut.
“Hutan ini lebih menyeramkan dari yang saya duga,” ujar salah satu anggota polisi.
“Ia, hawa malam di sini berubah draktis dari hawa siang hari,” jawab salah satu rekanya.
“Ini pertama kali saya masuk hutan ketambe pada malam hari, demi tugas terkadang kita harus merelakan segalanya, bahan untuk nyawa,”.
“Ini bukan pertama kalinya juga ada orang yang hilang di hutan ini, sebelumnya hutan ini sudah banyak kejadian hal aneh-aneh terjadi. Dua tahun yang lalu satu keluarga di temukan sudah menjadi mayat, dengan kodisi tubuh hancur terpisah,”.
“Dengan kondisi tubuh hancur terpisah katamu?,”
“Ia, dengan tubuh hancur terpisah. Di curigai pembunuhan itu adalah ulah hewan buas, tapi belum dapat dipastikan, karena ada yang aneh dari kematian pada mayat-mayat yang saya lihat dua tahun yang lalu,”.