CANDRA SENGKALA

Oleh: Nur Baiti (Hikaru)

Blurb

Seorang mahasiswa tingkat akhir berusaha meneliti sebuah makam kuno di Depok. Cerita turun temurun menyebutkan bahwa makam itu berhubungan dengan kematian Jan Pieterzoon Coen, pendiri Batavia. Sumber-sumber resmi mengatakan bahwa JP. Coen tewas karena kolera dan dimakamkan di Museum Wayang, Jakarta. Namun penelitian arkeologi yang pernah dilakukan mendapati bahwa makam itu ternyata kosong.
Tahun 1619 Jan Pieterzoon Coen merebut kota Jayakarta dan mengubahnya menjadi Batavia. Menghancurkan istana, masjid agung, klenteng dan membuat Pangeran Jayakarta terpaksa menyingkir ke Jatinegara. Dalam perjuangannya, Pangeran Jayakarta dibantu oleh Kesultanan Banten, Demak, Cirebon serta intelejen khusus -pasukan Telik Sandi- Mataram.
Kekejaman VOC semakin menjadi. Di bawah pimpinan JP. Coen, pasukan Belanda membantai ribuan orang di Banda Neira pada tahun 1621. Kemiripan kekejaman ini membuka tabir yang menghubungkan silsilah Coen pada Vlad Dracula.
Informasi kekejaman Coen di Banda Neira serta hubungannya dengan klan Dracula membuat Sultan Agung di Mataram murka. Ia memilih pasukan Telik Sandi terbaik untuk menyusup ke dalam tubuh VOC dengan perintah untuk membunuh JP. Coen.
Siapakah yang pada akhirnya ditugaskan oleh Sultan Agung? Benarkah bahwa ia adalah keturunan Panembahan Senopati yang terbuang? Sebuah makam kuno ternyata tidak hanya menyingkap sejarah Nusantara dan dunia, tapi juga kemungkinan kebohongan yang melingkupi itu semua.

Lihat selengkapnya