Capek, Tapi Harus Jalan Terus

Atika Winata
Chapter #7

BAB 7 - KENCAN PERTAMA

RAISA duduk di bangku kafe dekat jendela, jemarinya melingkari gelas es kopi yang mulai mencair. Pandangannya melayang ke arah pintu setiap kali ada orang masuk, menanti seseorang yang baru ia kenal lewat aplikasi kencan. Jantungnya berdegup sedikit lebih cepat dari biasanya—bukan takut, hanya rasa canggung yang sulit diabaikan.


Saat pintu kafe kembali terbuka, seorang pria tinggi dengan jaket denim masuk. Ia menyapu pandangan ke sekeliling sebelum akhirnya bertemu mata dengan Raisa. Senyumnya mengembang alami, menenangkan. Dengan langkah percaya diri, ia mendekat.


"Raisa?" suaranya hangat, nyaris seperti sapaan lama yang akrab.


Raisa mengangguk, mencoba membalas senyumnya. "Kamu Reza, kan?"


"Iya. Maaf kalau kamu udah nunggu lama," katanya sembari menarik kursi di hadapannya. Pandangannya sekilas jatuh ke gelas di tangan Raisa. "Kayaknya kopimu hampir habis. Mau aku pesanin yang baru? Sama seperti tadi atau mau coba yang lain?"


Raisa terdiam sejenak, tidak menyangka perhatiannya akan sedetail itu. "Oh… iya, yang sama aja.."

"Caramel macchiato yaa, thanks.." tambah Raisa diakhiri dengan senyuman.


Reza mengangguk, kemudian langsung berdiri dan berjalan menuju kasir tanpa bertanya lebih lanjut. Beberapa menit kemudian, ia kembali dengan segelas es kopi yang masih segar. Ia meletakkannya di depan Raisa dengan tenang, seakan itu hal paling alami di dunia.


"Terima kasih, Reza." Raisa tersenyum kecil, perasaan hangat mulai mengisi dadanya.


Reza mengangkat bahu santai. "Santai aja. Aku cuma nggak mau obrolan kita terganggu karena kamu sibuk mengaduk sisa es batu di gelas kosong."


Raisa tertawa kecil. "Oh, jadi kamu memperhatikan aku sejak tadi?"


"Bisa dibilang begitu." Reza menyenderkan tubuhnya sedikit ke depan, menatap Raisa dengan pandangan penuh minat. "Jadi, cerita dong. Gimana pengalamanmu di dating apps sampai akhirnya kita ketemu di sini?"


Raisa mengaduk es kopinya sebentar sebelum menjawab. "Jujur, awalnya aku nggak terlalu yakin. Banyak orang yang cuma basa-basi atau ghosting tiba-tiba. Tapi pas ngobrol sama kamu.. yaa, okelah. Kamu beda." Raisa terkekeh ringan.


Reza tersenyum tipis. "Beda gimana?"

Lihat selengkapnya