Capella : The Raksaka Of Nitara

Aurend Cancer
Chapter #20

Line 20

"Mahesa, oh Mahesa. Bangunlah, ini sudah pagi. Nona menunggumu, cepatlah bangun." Ujar Sadawira membangunkan Mahesa.

"Mahesa."

Mahesa menggerakan tangannya yang menggantung ke bawah. Ia pun terbangun dan melihat sesuatu di depan wajahnya. "Hmm.. Apa itu kumbang badak? Kenapa bisa ada di sini?" Ucap Mahesa yang masih belum sepenuhnya sadar. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Kemudian Mahesa mulai terlihat panik setelah mengetahui dengan pasti sesuatu di depan matanya.

"Kumbang badak?! Sial! Siapa yang meletakannya disana?!" Mahesa berteriak histeris dan melompat bangun menjauhi sofa.

"Hahahaha!" Sadawira tertawa puas melihat reaksi Mahesa. Kejahilannya kali ini kembali sukses besar.

Karena mendengar suara tertawa, Mahesa langsung menatap seseorang yang berdiri dibelakang sofa. Ia terlihat kesal mengetahui pelaku yang meletakan kumbang badak tersebut di depan wajahnya. "Sadawiraaa!!" Teriak Mahesa langsung mengejar Sadawira. Mahesa memanggil tombak Green Of Ruby dan mengaktifkannya.

"Wo wo wo.. Tunggu sebentar, Mahesa!" Cegah Sadawira melihat Mahesa menggunakan senjata.

Lihat selengkapnya