Capella : The Raksaka Of Nitara

Aurend Cancer
Chapter #22

Line 22

"Hah? Apa kau tidak mengingat itu, Sada?" Asha balik bertanya pada Sadawira yang kebingungan.

"Jadi kau memang tidak tahu tentang itu, Sadawira (?). Aku sudah menduganya," Sahut Mahesa.

Sadawira meletakan bunga mawar diatas meja. Ia menyandarkan dirinya pada sofa, memberi tatapan yang merasa kalau semua ini hanya kebohongan. Sadawir menggelengkan kepala dan berkata, "Kalau begitu, bisa jelaskan maksud kalian tentang hal ini? Aku benar-benar tidan mengerti."

Asha menghela nafasnya, sementara Mahesa menatap Sadawira dengan suram. Melihat ketiga pelayannya seperti itu, Capella tertawa kecil dan mulai menjelaskan semua yang terjadi dari awal. "Sadawira, kau ingat apa yang kau terakhir kau lakukan kemarin?" Tanya Capella. Untuk menjelaskan sesuatu pada Sadawira, Capella memilih hal yang paling diingat oleh Sadawira sendiri.

"Seingatku, aku hendak menyirami tanaman mawar," Jawab Sadawira mengingat kembali yang dia lakukan terakhir kali kemarin.

"Setelah itu, apa yang kau lakukan?" Capella mengatakan pertanyaan selanjutnya.

Lihat selengkapnya