Capella : The Raksaka Of Nitara

Aurend Cancer
Chapter #11

Line 11

Sebuah tempat dimana bunga-bunga tumbuh dengan leluasa. Tanpa ada yang merusak dan mencemari lingkungan hidupnya. Sadawira terbaring tidak sadarkan di tengah luasnya hamparan bunga. Angin berhembus lembut menyebarkan aroma wangi bunga di sekitar Sadawira.

Kelipak bunga ikut terbang berasama angin. Salah satu dari kelopak bunga tersebut menyentuh pipi Sadawira dan membuatnya terbangun. Sadawira bangkit dari posisi tidur, mengerjapkan mata, kemudian mulai memperhatikan setiap hal disekitarnya.

Wangi bunga menyelimuti Sadawira. Betapa terkejut Sadawira setelah sadar kalau dirinya berada di tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. "Ini dimana? Kenapa.."

"Kau sudah bangun?" Tanya seseorang didekat Sadawira dengan suara renyah. Sadawira menoleh kearah suara tersebut. Seorang anak laki-laki berwajah ceria tersenyum pada dirinya. Anak tersebut berjalan mendekati Sadawira. Dia juga membawa beberapa tangkai bunga di tanganya. Dia memberikan bunga tersebut pada Sadawira lalu duduk didekatnya.

Dengan bingung Sadawira menerima bunga tersebut. Ia merasa familiar dengan bunga yang ada di tangannya sekarang ini. Tapi ia tidak bisa mengingat dimana ia pernah melihat bunga tersebut.

"Aku yakin kau pasti bingung karena berada di sini." Ucap anak tersebut pada Sadawira.

"Iya. Aku tidak ingat mengapa aku bisa berada di sini," Jawab Sadawira memandangi bunga di tangannya.

Lihat selengkapnya