🪴 2.1 Apa Itu Hidup Bersahaja?
Hidup bersahaja bukan berarti hidup kekurangan. Bersahaja adalah sikap hidup yang tidak berlebihan, yang tahu batas antara cukup dan serakah, dan bisa menikmati hidup tanpa merasa tertinggal.
Di desa, gaya hidup ini bukan hanya pilihan, melainkan budaya. Mereka tidak merasa rendah diri karena tak punya barang branded, tak iri ketika tetangganya punya motor baru.
Sebaliknya, mereka justru saling membantu, saling menjaga, dan saling merasa cukup.
“Kami cukup makan, cukup tertawa, cukup saling tahu kabar. Itu sudah cukup.” — Ungkapan warga desa yang sering terlupakan oleh logika kota.
📦 2.2 Prinsip Cukup, Bukan Kurang
Dalam budaya desa, banyak orang yang hidup tanpa tabungan besar, tapi juga tanpa utang. Mereka tidak termakan nafsu konsumerisme. Mereka tidak belanja karena tergoda diskon, melainkan karena butuh.
Bandingkan dengan kota, di mana kata "cukup" terasa kabur. Seseorang bisa punya dua mobil tapi masih merasa kurang. Di sinilah nilai hidup bersahaja memberikan rem penting untuk manusia modern yang sering tersesat dalam keinginan.
Di kota: “Sudah punya, tapi belum puas.”
Di desa: “Belum punya, tapi sudah bersyukur.”