Cara Mendapatkan Cogan (C.M.C)

STORYIMNIDA
Chapter #8

Heartache

"Serius?" Fika bertanya tidak percaya namun senyumnya langsung merekah melihat Rena mengangguk.

Di jam istirahat, Rena langsung bercerita kepada Fika tentang Galen memberinya permen tadi saat di hukum.

"Tuh kan, apa gue bilang! Orang bakalan inget kita kalau udah 2 kali ketemu."

"Hari minggu kita harus jadi ke Sakura matsuri, Fik. Oh iya nyalain hotspot lu gue mau cari tahu semua tentang Jepang. Nanti pulang sekolah gue nunpang wifi di rumah lo buat download video-video penunjang gue bisa bahasa Jepang juga, Oke!"

Rena mengoceh sambil bersemangat menyuapkan baksonya satu persatu ke mulutnya.

Fika merangkul temannya itu dengan senang, "Gue suka lo yang sekarang, Ren."

"Ini semua karna lo, Fik."

"Bukan, ini karna diri lo sendiri. Karna lo mau berubah dan mengubah keadaan lo."

🌸🌸🌸

Hari Minggu yang biasanya Rena lakukan dengan hanya rebahan seharian di rumah kini berbeda. Ia sudah berada di depan rumah menunggu seseorang yang akan menjemputnya.

"Sorry lama," ucap Fika setelah sampai.

Rena membuka pagar rumahnya dan segera duduk di bangku belakang penumpang disamping Fika. Mereka sekarang menuju sakura matsuri menggunakan taksi online.

"Gue udah dengerin lagu-lagu Band kesukaannya Galen, ONE OK ROCK dan MY FIRST STORY. Jujur aja, Fik, kuping gue nggak terbiasa dengerin genre kayak gitu, tapi ya gue akuin ada beberapa lagu mereka yang enak dan kuping gue masih nerima karna gak terlalu nge-rock banget."

"Nanti juga terbiasa, Ren. Biasanya nih, cowok itu suka ngobrol sama cewek yang menyukai hal yang sama sama dia."

"Iya, iya. Tapi ada sih lagu mereka yang gue suka, one ok rock yang judulnya wherever you are. Gue jadi berhalu kalau Galen nembak gue pake lagu itu." Rena tertawa.

"Yee udah gue bilang jangan halu."

"Iya, iya."

"Kita emang harus berharap atau berekspektasi tinggi. Tapi juga harus inget daratan. Selalu berusaha tapi juga harus ingat, kita hanya berencana Tuhan yang menentukan."

Rena hanya mengangguk sambil lalu, itu tandanya Rena malas kalau Fika sudah mulai mengeluarkan petuahnya.

"Mana Galen? Belum kelihatan batang hidung mancungnya?"

Setelah sampai di Sakura Matsuri, Rena mencari-cari keberadaan pujaan hatinya itu di tengah kerumunan.

"Sabar, kita cari dia sekalian kita makan-makanan Jepang. Belum pernah nyobain kan lo, Ren?"

Lihat selengkapnya