Hari ini merupakan hari ulang tahun sekolah, sekolah mengadakan acara pensi dengan mengundang beberapa bintang tamu dan menampilkan ekstrakurikuler yang ingin berpartisipasi dan telah di seleksi oleh Osis seperti, teater, band sekolah, modern dance, dan tari tradisional.
Tema pakaian hari ini menggunakan warna pastel. Sekolah sudah di dekorasi sedemikian rupa. Stand makanan yang berjajar dan bervariasi. Acara dimulai dari pukul 3 sore, sepertinya agar acara selesai tidak terlalu larut.
Selain mengikuti Cheerleader, Eryna juga mengikuti ekstrakurikuler teater. Tentu saja Najla akan menonton pertunjukan Eryna. Ketika Najla menonton penampilan Eryna ditemani oleh Chiara.
Eryna memang memiliki bakat di bidang Akting, ia tampil sangat cantik meggunakan kostum yang sedang ia kenakan. Pertunjukkan teater yang ditampilkan seperti musikal drama, yang berdurasi 15 menit. Pertunjukkan telah selesai, tidak terasa. MC kembali mengambil alih panggung.
Sore sudah terlewati, kini malam telah tiba. MC berbicara lumayan lama dan terdapat sesi interaksi dengan penonton. Eryna kembali dengan menggunakan pakaian normalnya. Najla pikir, pertunjukkan selanjutnya dari band yang telah diundang sekolah. Namun, ternyata dugaan nya salah. Yang tampil selanjutnya dari band kelas 11 IPS. Awalnya ia tidak berpikir macam-macam, karena tadi pun memang ada band dari kelas 10 IPS.
Ketika satu per satu personel band mulai naik ke atas panggung, para perempuan di sekelilingnya menjerit. Tidak, bukan badut di film IT yang naik ke atas panggung dan menyebabkan para wanita berteriak. Tapi, yang naik ke atas panggung merupakan Shaka, Yuvan dan teman temannya.
“hallo, selamat malam. Kita dari TUM Band (dibaca tumben). Sebelumnya tepuk tangan dulu buat ketua OSIS kita yang sebentar lagi jabatannya selesai, kalo bukan karena dia band ini gaakan ada.” Ucap Shaka memberikan pembukaan sebagai vokalis yang juga memainkan gitar. Riuh suara tepuk tangan dari segala penjuru terdengar.
“Jadi TUM band sendiri singkatan dari ‘Tertekan Untuk Menyanyi Band’. So, my name is Shaka Raesha” ucap Shaka, ia menjadi vokalis sekaligus pemain gitar.
“Hello, I’m Yuvan” ucap Yuvan, ia sebagai drummer.
“I’m Arsen” ucap Arsen, ia juga memainkan gitar.
Perempuan yang ada di sekeliling Eryna, Chiara dan Najla sudah bersiap menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen ini. Mereka berteriak ketika satu persatu dari Arsen, Shaka, dan Yuvan menyebukan nama.
“We’re gonna covering a song, Seberapa Pantas from Sheila On 7. Hope u guys enjoy” ucap Yuvan.
“Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu~
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan~
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku~
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh~
Seberapa hebat kau untuk ku banggakan~
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, oh~
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang, woho~
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang~
Celakanya~
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu~