Caraphernelia

Lalla
Chapter #19

#18 Eid mubarak

Saat ini Najla sedang bersiap mengunjungi rumah Eryna, dalam rangka merayakan hari raya umat muslim yaitu Lebaran Idul Fitri. Sebenarnya, Hari Raya Idul Fitri terjadi pada dua hari yang lalu. Namun, kemarin terlalu banyak tempat yang harus ia datangi bersama keluarganya. Jadi, Najla memutuskan untuk ke rumah Eryna hari ini.

Najla berangkat dari rumahnya pukul setengah 9 pagi, akan sangat panas jika ia berangkat lebih siang. Najla sampai di rumah Eryna dalam waktu 15 menit. Ketika Eryna keluar dari rumahnya, Najla menyadari bahwa sepertinya Eryna belum mandi. Apakah ia datang terlalu pagi? Apakah ia yang terlalu bersemangat? Apakah Eryna lupa? Entah lah.

“Sini masuk, kirain lo bakal datang jam 10” ucap Eryna sambil mengajak Najla masuk kerumahnya. Ketika Najla masuk ke rumah Eryna, ia langsung di sambut keluarga Eryna. Najla langsung menyalami dan mengucapkan “Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin”. Setelah Najla bersilaturahmi dengan keluarga Eryna, ia dan Eryna menuju kamar Eryna.

“Tunggu ya gue mandi dulu,” ucap Eryna sembari mengambil baju gantinya dan mulai memasuki kamar mandi.

Najla melihat ke sekeliling kamar Eryna, tidak ada yang berubah. Terdapat laptop yang masih berada di kasur, sepertinya belum sempat Eryna matikan. Ah, Eryna sedang menonton film. Sambil menunggu Eryna yang sedang mandi dan berganti baju di kamar mandi, Najla membuka media sosial nya.

“Ke rumah Arsen yu La?” ajak Eryna. Eryna telah selesai, sekarang ia sedang memakai pelembab dan sunscreen.

“Lo tau rumahnya? Dia ada dirumah? Ayo aja si” ucap Najla.

Eryna dan Najla memutuskan untuk mengunjungi rumah Arsen. Sekarang jam menunjukkan pukul 11, perjalanan ke rumah arsen dari rumah Eryna selama 20 menit. Ketika Eryna dan Najla datang, mereka bersilaturahmi terlebih dahulu kepada keluarga Arsen. Ketika itu Arsen baru selesai makan, ia tidak menyangka Eryna dan Najla akan datang.

“Maaf ya, datangnya dadakan,” ucap Eryna.  

“Gapapa, abis ini mau ke rumah Shaka? Abis itu ke rumah Yuvan, kita keliling aja sekalian,” ucap Arsen memberikan saran.

Eryna dan Najla menyetujui ide Arsen. “gue mandi dulu ya, tunggu” ucap Arsen.     

Eryna dan Najla menunggu Arsen yang sedang mandi di ruang tamu. Ternyata Arsen mandi dalam waktu singkat, bahkan 10 menit pun tidak. Setelah Arsen selesai bersiap, mereka berangkat ke rumah Shaka.

Karena kebetulan yang membukakan pintu adalah ibu Shaka, mereka bersilaturahmi terlebih dahulu, sama seperti sebelumnya. Setelah itu, mereka disuruh untuk langsung ke kamar Shaka. Ini merupakan kali kedua Najla ke kamar Shaka.

Setelah sampai ke kamar Shaka, mereka paham kenapa ibu Shaka menyuruh mereka langsung ke kamar Shaka. Jam menunjukkan pukul 12 siang dan Shaka belum bangun, dilihat dari laptopnya yang belum mati sempurna dan headphone yang belum ia cabut sepertinya Shaka bermain game sampai shubuh.

“Bangun woi jam berapa nih,” ucap Arsen mencoba membangunkan Arsen dan menarik selimut yang ia pakai. Padahal harusnya hari ini masih nuansa lebaran, tapi Shaka menjalani hari ini seperti hari biasanya

“Shaka! akun Mobile Legend lo yang udah mytic, mau di hapus sama bunda,” ucap Arsen.

“jannn bundaa” ucap Shaka tidak jelas. Tidak, ia belum terbangun sepenuhnya. Ia hanya mengigau.

“Skin hero Shaka udah banyak bunn” ucap Shaka masih mengigau. Eryna, Arsen dan Najla tertawa mendengar hal ini.

Bukannya membangunkan Shaka, mereka malah mengusili Shaka yang sedang tidur. Dari mulai mengambil foto dan video, membuat Shaka mengigau lebih menjadi-jadi hingga akhirnya Shaka terbangun.

“Ngapain lo disini Sen” ucap Shaka yang baru membuka matanya.

“Bongkar aib lu” ucap Arsen asal.

“lo ga akan nemu aib gue Sen” ucap Shaka.

Lihat selengkapnya