Carla's Last Mission

Tanya Fransisca
Chapter #7

Bargaining

Hari 3

Yeoboseyo,[1]” suara seorang pria terdengar dari seberang telepon, “Carla?”

Carla yang tertegun sejenak kembali sadar begitu namanya disebut, “ya, ini aku.”

“Tentu saja aku tahu, aku sudah menyimpan nomormu, ada apa? Apa kau baik-baik saja?” tanya Eun Ho.

Carla mulai merasa kesal ketika ditanyakan kabarnya, seolah Eun Ho tidak tahu dan tidak bertanggung jawab atas semua yang menimpanya, “Haruskah kau bertanya seperti itu? Tidak sadarkah kau siapa pelaku dari semua ini.”

“Wow, kau terlalu bersemangat nampaknya,” Eun Ho mencoba membuat suasana tetap tenang dan terkendali. “Aku tahu kau sedang tidak baik-baik saja, tapi tidak salahnya untuk mengakui hal itu, bukan?”

Carla tidak mencoba membals ucapan Eun Ho lagi, “aku akan langsung ke intinya. Semua hal di sini mulai mengangguku, semua seolah sedang mengingatkan aku dengan ibuku, bahkan sebuah jam saja bisa mengingatkan aku akan hal itu. Semua hal seolah sedang menunjukku dan mengatakan aku tidak bisa semudah itu lepas dari hal ini.”

“Jadi apa yang kau inginkan?”

“Aku ingin lepas dari rasa bersalah ini, kau tahu ini sangat menyebalkan. Aku akui aku salah dan tidak seharusnya melakukan hal itu kepada ibuku hingga akhirnya aku harus kehilangan dirinya tanpa pernah memperbaikinya.” Carla mulai memijat kepalanya yang menjadi pening, “apa menurutmu ibuku sedang mengutukku karena menjadi anak yang tidak berbakti?”

Terdengar suara tawa Eun Ho, “kau bercanda? Untuk apa ibumu melakukan hal itu? Dia pasti sangat menyanyangimu dan mengerti keadaanmu.”

Aniya, aku yakin dia juga terluka.” Carla diam, tidak ada percakapan dalam beberapa detik berikutnya. “Jika aku bisa memutar waktu, aku ingin kembali ke saat itu dan mengiyakan ketika diminta untuk pulang. Aku akan memenuhi keinginannya. Tidak bisakah aku kembali?”

“Tentu saja kau bisa.”

“Hah?“ Carla kaget dengan jawaban yakin atas pertanyaan bodohnya itu.

“Kembalilah ke Korea, aku akan membantumu memperbaikinya.”

***

Lihat selengkapnya