Catatan 20 Tahun

Chin Pradigta
Chapter #9

Pulang ke Jogja

“Sar, aku udah di depan villa.”

“Iya, sebentar lagi aku turun.”

Malam itu, Bara dan Sara akan pulang ke Jogja lewat jalur udara. Tentu saja Bara harus mengurus bisnisnya, sedangkan Sara harus melanjutkan kuliahnya karena jatah libur akan segera berakhir.

Sara segera keluar dari villa dan mengurus administrasi untuk check-out. Satu minggu lebih baginya di Bali sudah cukup untuk menghilangkan kepenatannya.

Setelah selesai semua, Sara segera pergi ke depan menemui Bara. Saat melihat Bara, rasanya ingin segera memeluknya karena rasa rindunya yang sudah teramat dalam. Tapi, Sara takut jika Bara merasa tidak nyaman dengan yang dilakukannya. Akhirnya, Sara hanya menghampirinya dengan senyum penuh kebahagiaan.

“Sudah merasa baikan?”

“Ya, I’m okay.”

Bara hanya tersenyum dan kemudian membukakan pintu mobil untuk Sara. Sedangkan, tangan yang lain membawa koper kecil bawaan Sara.

“Pesawat berangkat jam berapa?” tanya Sara.

“Jam 8. Masih ada 2 jam lagi.”

“Makan dulu, yuk! Aku laper.”

“Oke.”

Bara meminta temannya untuk mengantarnya ke rumah makan terdekat dengan bandara. Di perjalanan, Sara banyak bercerita mengenai healing-nya selama di Bali.

“Kok nggak ngomong sih kalau mau ke Bali? Kan aku bisa anterin.”

“Ya, kan kamu juga punya kesibukan. Masa aku ngerepotin kamu terus. Harus belajar mandiri dong.”

Lihat selengkapnya