Catatan Satya Manggala

Halimah RU
Chapter #4

Chapter 3: Bapak

Catatan Satya Manggala

 

20 Maret 1998

 

Tak ada yang berarti, selain pemusnahan

Slogan – slogan panas mulai membanjiri bumi pertiwi ini

Hai Satya

Ini seperti cerita bapakmu ketika dia sedang bertugas

Beliau pernah membacakan puisi favoritnya ‘Sajak Sebatang Lisong’

Tak tahu kenapa beliau sangat menyukainya

Bapak hanya tersenyum getir ketika memberi jawaban

 

Hai Satya

Bulan ini telah tersepakati seorang pemimpin, kamu hanya berusaha semua menjadi lebih baik

Cita – cita yang telah kau tembus semoga tidak kandas karena ini

Sebenarnya dalam hati kau ingin menyerah, akan tetapi sosok bapakmu yang tersenyum dengan tulus selalu terbayang

Doamu di setiap sujudmu adalah ingin menjadi seperti bapak

 

Hai Satya

Aku ingin kau jangan menyerah

Aku ingin kau menjadi bintang untuk bapak, ibu, dan Nabila Indah

Tersenyumlah Satya

***

Lihat selengkapnya