Pada Sebuah Kisah
Pada sebuah kisah
yang membawaku melambung tinggi
ke atas cakrawala
Semua bermula pada jebakan yang tak diduga
Siapa sangka bisa menjelma kejutan indah penuh cerita
Impian yang dulunya hanya ilusi
Kini berhasilkan terealisasi
Kala lisan tak lagi mampu berbicara
Biarkan kata hati mewakili segalanya
Dibawanya terbang ke angkasa
Dalam langit penuh asa
Berkelana denganmu tak pernah terlintas di benakku
Menjadi untukmu jua tak pernah singgah dalam imajinasiku
Namun kini,
Kau hadir sebagai bentuk nyata pengisi ruang hatiku
Segala yang terukir akan menjadi sejarah yang tak terlupakan adanya
Memeluk diri yang digeluti rasa tak percaya
Walau semua yang terasa begitu aneh keberadaanya
Namun,
Ku tak ingin berdusta
Rasa itu benar-benar ada
Lantas,
Mungkinkah jika ku namakan ini cinta?
-Senja Augrey Leora
Senja masih terbaring di atas ranjangnya. Kala malam telah menyapa semesta. Cakrawala pun menghitamkan dirinya. Sunyi datang dengan sendirinya memeluk erat sang Senja. Ia masih asik mengutak-atik ponselnya, sesekali meng-stalk akun instagram Fajar.
Cerita hari itu benar-benar membuat rasa yang ada di dirinya bermetamorfosis. Dengan mudahnya berubah begitu saja. Namun, tidak bagi seorang Fajar, perjuangannya bertahun-tahun dan kini hampir saja berbuah. Pohon yang ia tanam beberapa waktu yang lalu, kini telah tumbuh dengan rindang. Salahkah jika ia memetik buahnya sekarang? Ku rasa tidak.
Senja membuka kontak whatsapp yang ia namakan "Cowok gak jelas" beberapa waktu yang lalu. Ingin ia ubah namanya, tetapi terlalu gengsi dengan dirinya sendiri. Senja baru saja mengetik "Hai" di kolom ketik. Namun, ia hapus kembali. Sudah siapkah Senja menerima kenyataan ini?
Berkali-kali Senja gagal mengirimkan pesan untuk Fajar, bahkan untuk sekadar mengucapkan terima kasih pun sulit baginya. Tiba-tiba sebuah pesan masuk yang bersumber dari Fajar. Kenapa ia bisa lebih dulu menghubungi? Apa dia menyadari bahwa Senja sempat mengetikkan sesuatu walau gagal mengirimkan kepadanya?
Hai, Senja.
Hmm.
Kenapa?
Istirahat, ya.
Gua tahu perjalanan hari ini sungguh melelahkan,
tapi gua berharap
semua ini bisa mengobati luka lama lo walau gua gak tahu apa itu."
Makasih, ya, udah bawa gua ke sana.
Jujur, gua senang banget bisa nikmati hari ini.
Asal bisa buat lo bahagia,
gua akan lakuin itu.
:)
Good night, Senja.
Have a nice dream.
Remember that stars always shining in the darkness.
Ily~
Fajar masih tidak menyangka Senja akan sehangat itu. Padahal, Fajar tak bermaksud apa-apa. Ia hanya ingin Senja pulih dari segala kemurungannya. Maka dari itu, ia membawa Senja ke tempat yang jauh agar ia bisa melupakan segala luka yang ada.
Masih
Masih...
Masih bercerita tentangmu
Kepada semesta yang mungkin saja
sudah bosan mendengarkannya
Masih...
Masih bercengkerama dengan ilusi
yang menggambarkan dirimu
Dengan segala bisikan suaramu
Masih...
Masih tentang lukisan dirimu
yang terlukis indah dalam benakku
Tak terhapus sedikit pun dariku
Masih...
Masih terdengar alunan suaramu