Catatan Senja

Denesa Ekalista
Chapter #34

34 - Hari Pengumuman Kelulusan

Senja masih berbaring di kasurnya setelah tersadar dari tidurnya. Ia meraih ponselnya melihat tanggal yang tertulis di layar ponselnya. Hari ini merupakan hari pengumuman kelulusan. Tiga tahun mereka akan berakhir hari ini juga.

Semua akan berakhir hari ini juga. Gak nyangka, waktu akan berputar begitu hebatnya. Dua belas tahun melewati berbagai jenjang dan kini jenjang yang lebih excited akan dimulai dalam dekat. Semesta, jika kau bisa memperkenalkan kami satu sama lain di waktu yang sama, maka izinkan juga kami menyelesaikan ini semua secara bersama-sama.

Senja membuka langsi jendelanya melihat langit biru yang sangat cerah.

Tampaknya semesta telah bersiap-siap untuk memberi kejutan, serta tersenyum turut bahagia atas kesuksesan kami bersama. Semoga hari ini tidak ada yang harus ditinggalkan, selain jejak dan kenangan tak terlupakan. Kita semua pasti bisa berjalan selangkah lebih maju ke depan tanpa meninggalkan siapa pun di belakang. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

Catatan Masa Putih Abu-Abu

Hari ini,

Langit yang cerah menyorot balik perihal kisah

Kisah ketika kita menjejakkan kaki ke masa SMA

di sebuah gedung megah yang dinamakan sekolah

Banyak cerita yang terukir di dalamnya

Mulai dari persahabatan yang sangat berharga

Merajut cita hingga menemukan cinta pertama

Semua terjadi tanpa diduga

Kata mereka, masa putih abu-abu ialah yang paling indah

Entah dari sisi mananya

Aku pun berusaha mencari celah untuk memercayainya

Hingga aku tiba pada suatu masa

yang membuatku merasa sulit untuk melepaskan semuanya

Semua terasa sangat tiba-tiba

Waktu bergulir tanpa memberikan aba-aba

Tak menyangka kita sudah berada pada penghujung masa

Kita akan terpisah jarak dan waktu setelahnya

Bahkan,

Tidak ada jaminan kita akan kembali mengenal satu sama lainnya

Sedari awal,

Aku selalu percaya

Bahwa hari perpisahan itu akan tiba

Entah itu bermakna selamat tinggal atau sampai jumpa

Hanya kita yang bisa menjawabnya

Ini catatan masa abu-abu

Tentang putih yang membalut suci di dalam diri kita

Tentang abu-abu yang menjadi perjuangan kita

dan tak jarang kita akan menemukan noktah hitam di dalamnya

Segala canda dan tawa mungkin akan berakhir begitu saja

Namun,

Persahabatan sejati akan kekal abadi selamanya

Potret kenangan kita tidak akan pernah sirna

Mengingat hal-hal konyol ketika jam kosong melanda

Mungkin aku bukan yang terheboh melaluinya

Sebab bagiku perpustakaan adalah surga dunia

dan kau akan setia menemaniku di sana

Lihat selengkapnya