Senja masih berbaring di kasurnya setelah tersadar dari tidurnya. Ia meraih ponselnya melihat tanggal yang tertulis di layar ponselnya. Hari ini merupakan hari pengumuman kelulusan. Tiga tahun mereka akan berakhir hari ini juga.
Semua akan berakhir hari ini juga. Gak nyangka, waktu akan berputar begitu hebatnya. Dua belas tahun melewati berbagai jenjang dan kini jenjang yang lebih excited akan dimulai dalam dekat. Semesta, jika kau bisa memperkenalkan kami satu sama lain di waktu yang sama, maka izinkan juga kami menyelesaikan ini semua secara bersama-sama.
Senja membuka langsi jendelanya melihat langit biru yang sangat cerah.
Tampaknya semesta telah bersiap-siap untuk memberi kejutan, serta tersenyum turut bahagia atas kesuksesan kami bersama. Semoga hari ini tidak ada yang harus ditinggalkan, selain jejak dan kenangan tak terlupakan. Kita semua pasti bisa berjalan selangkah lebih maju ke depan tanpa meninggalkan siapa pun di belakang. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Catatan Masa Putih Abu-Abu
Hari ini,
Langit yang cerah menyorot balik perihal kisah
Kisah ketika kita menjejakkan kaki ke masa SMA
di sebuah gedung megah yang dinamakan sekolah
Banyak cerita yang terukir di dalamnya
Mulai dari persahabatan yang sangat berharga
Merajut cita hingga menemukan cinta pertama
Semua terjadi tanpa diduga
Kata mereka, masa putih abu-abu ialah yang paling indah
Entah dari sisi mananya
Aku pun berusaha mencari celah untuk memercayainya
Hingga aku tiba pada suatu masa
yang membuatku merasa sulit untuk melepaskan semuanya
Semua terasa sangat tiba-tiba
Waktu bergulir tanpa memberikan aba-aba
Tak menyangka kita sudah berada pada penghujung masa
Kita akan terpisah jarak dan waktu setelahnya
Bahkan,
Tidak ada jaminan kita akan kembali mengenal satu sama lainnya
Sedari awal,
Aku selalu percaya
Bahwa hari perpisahan itu akan tiba
Entah itu bermakna selamat tinggal atau sampai jumpa
Hanya kita yang bisa menjawabnya
Ini catatan masa abu-abu
Tentang putih yang membalut suci di dalam diri kita
Tentang abu-abu yang menjadi perjuangan kita
dan tak jarang kita akan menemukan noktah hitam di dalamnya
Segala canda dan tawa mungkin akan berakhir begitu saja
Namun,
Persahabatan sejati akan kekal abadi selamanya
Potret kenangan kita tidak akan pernah sirna
Mengingat hal-hal konyol ketika jam kosong melanda
Mungkin aku bukan yang terheboh melaluinya
Sebab bagiku perpustakaan adalah surga dunia
dan kau akan setia menemaniku di sana