Catch You Later!

Indah F. Wahyuni
Chapter #27

Strange Journey


“Saya… ditawari pekerjaan oleh Hendra,” jawabku terdengar sedikit ragu.

“Oh ya?!” Galih terdengar bersemangat. “Pekerjaan apa?”

“Editor.”

“Jadi? Kamu mau ambil?”

Kutarik napas. Kujelaskan kembali alasan-alasan Hendra menolak naskahku, dan juga hal-hal yang bagus yang dia lihat dari penulisanku.

“Lalu, kenapa kamu terlihat sedikit sedih?” tanya Galih.

“Entahlah, Galih. Banyak yang harus dipertimbangkan dulu. Sebenarnya saya juga sampai resign dari pekerjaan lama untuk jadi penulis. Dan yah, sejujurnya ini bukan pekerjaan yang benar-benar saya inginkan.” Berat sekali untukku mengatakan itu.

Galih menggaruk dagu, seperti akan mengatakan sesuatu namun terlihat ragu.

“Hmm?” Aku memancingnya.

“Ya?” Dia mendongak.

“Kamu mau ngomong apa?” tanyaku.

“Oh, kamu minta pendapat saya?”

“Saya bicara sama siapa di sini?” balasku geli.

“Maaf Juli. Saya merasa bukan dalam posisi untuk memberi saran kalau tidak diminta,” ujarnya sopan.

“Ya sudah saya nggak minta saran. Gimana kalau kamu kasih pencerahan saja?”

Lihat selengkapnya