Harian Mata Angin - Rabu, 07 Mei 1997
TIGA MAYAT TAK BERNAMA DITEMUKAN DI LAHAN TERBENGKALAI
Jakarta—Warga Perumahan Glodok Asri digegerkan dengan penemuan tiga mayat perempuan di lahan kosong terbengkalai puluhan tahun pada hari Selasa, 6 Mei lalu. Mayat tak bernama itu diketahui memiliki luka sayat terjahit pada area dada hingga perutnya. Bapak Panca, saksi utama penemuan mayat tak bernama itu mengaku sedang mengajak anjing peliharaannya jalan-jalan pagi.
"Saya baru pindah rumah tiga minggu lalu. Saya terbiasa jalan-jalan keliling taman dekat perumahan bareng anjing saya saat subuh sebelum berangkat mengajar ke sekolah. Tapi, karena dari kemarin malam hujan, cuaca pagi hari ini sejuk sekali. Akhirnya saya memilih rute jalan-jalan lebih jauh ke belakang komplek. Betapa terkejutnya anjing saya tiba-tiba berlarian ke lahan kosong itu dan menggali sembarangan. Saat saya lihat lebih dekat, ternyata ada mayat di sana."
Berdasarkan kesaksian warga setempat pula, lahan itu terbengkalai sebab lokasinya tidak strategis untuk membangun rumah maupun tokoh dan pemilik lahan baru meninggal bulan lalu. Konon, tanah tersebut dikaitkan peristiwa kelam pada zaman Hindia-Belanda dahulu kala.
Rudi Baihaqi selaku Kasat Reskrim Kepolisian Jakarta Barat memastikan kasus ini segera diusut dengan menggandeng Badan Forensik Nasional untuk mengidentifikasi mayat tak bernama tersebut. Dipastikan tiga mayat ini akan dimakamkan setelah proses autopsi dan pencarian identitas keluarga. (Zy/Cl)