Celengan Rindu

Bisma Lucky Narendra
Chapter #24

Pasien Istimewa

Asmaradhana, ruang cinta itu tempat tanggal kelopak-kelopak rindu. Putik-putik harapan yang menjadi mahkota. Sari-sari asmara di asmaraloka.


PoV Abimanyu


Sebagai kepala bagian Kardiologi, mestinya aku menjenguk dan melihat kondisi Najwa sendiri, Bila memungkinkan berbicara dengannya karena ia adalah salah satu staf kami. Tetapi karena sakitnya berhubungan secara emosional denganku, aku belum sanggup melakukannya. Maka aku meminta bantuan Stephen untuk menjenguknya. Dan laporan yang diberikannya sangat memedihkan hatiku. 


Bagaimanapun Najwa adalah sahabatku bertahun-tahun. 

“Jenguklah ia, Bim,” kata Stephen. “Dia menanyakanmu berulang-ulang.”

“Bagaimana kondisinya?”

Stephen menggeleng-geleng, “Ia hanya mampu berkonsentrasi beberapa menit. Sering berhalusinasi. Laporan lengkapnya kutulis di situ. Tinggal kau cek dan ACC sebagai persetujuan.” Stephen menunjukkan dokumen yang ia buat untuk manajemen rumah sakit.

Lihat selengkapnya