Celestial Odyssey The unknown Horizon

Arya Sanubari
Chapter #2

Bab 1: Panggilan Bintang

Arya menatap layar konferensi virtual di hadapannya, napasnya tertahan sejenak.


"Kau serius? Aku ikut misi ini?"


Jantungnya berdegup kencang, tangannya tanpa sadar mengepal di atas meja. Selama ini, ia hanya bisa bermimpi tentang perjalanan luar angkasa, tetapi sekarang, Profesor Ryo Sato sendiri yang mengatakannya.


Di layar, Profesor Sato tersenyum tipis. "Arya, keahlianmu dalam fisika teoretis sangat kami butuhkan. Kami ingin kau bergabung dengan tim utama."


Arya mencoba mencerna kata-kata itu. Ini nyata. Ia benar-benar akan berangkat. Namun, di balik euforia yang mengalir dalam darahnya, ada satu nama yang langsung muncul di benaknya.


Elena.


Bagaimana ia harus memberitahu adiknya? Apakah Elena akan mengerti?


Arya menoleh ke meja kerja kecilnya. Di meja kerja Arya, sebuah foto kecil terjepit di antara buku-buku fisika. Elena, dengan rambut putihnya yang khas, tertawa lepas di tengah teman-temannya. Cahaya matahari sore menerangi wajahnya, menciptakan bayangan hangat di sekelilingnya. Seakan-akan, meski jauh dari rumah, kehangatan itu masih bisa dirasakannya.


Di ruang briefing, suara-suara diskusi mulai memudar di latar belakang saat Arya merenung. Tapi kemudian, sesuatu menarik perhatiannya.


Seorang wanita duduk di sudut ruangan, tubuhnya tegap, rambut hitamnya diikat rapi. Matanya tajam, menyusuri lembar demi lembar dokumen misi dengan fokus penuh. Tidak seperti ilmuwan lain yang saling bercakap, dia tampak... terisolasi.


Lihat selengkapnya