Di dalam ruang kendali utama, Kapten Nakamura duduk dengan tangan terlipat di depan layar holografik yang memancarkan sinyal statis. Daniel Kovacs berdiri di sebelahnya, kedua matanya tertuju pada serangkaian grafik yang menunjukkan gangguan elektromagnetik. Beberapa upaya terakhir mereka untuk menghubungi Bumi kembali menemui kegagalan.
"Tidak ada perubahan," gumam Daniel sambil menyesuaikan parameter transmisi kuantum. "Radiasi dari dua bintang raksasa ini menciptakan gangguan elektromagnetik yang terlalu besar. Bahkan sinyal yang kita pancarkan melalui modulasi frekuensi kuantum, yang seharusnya tahan terhadap interferensi karena memanfaatkan prinsip keterikatan kuantum, tetap tenggelam dalam lautan interferensi."
Kapten Nakamura menghela napas dalam. "Kita sudah terjebak dalam kondisi ini selama lebih dari delapan tahun. Jika kita kembali sekarang, kita mungkin hanya membawa pulang pertanyaan tanpa jawaban. Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi."
Di sudut ruangan, Sofia Delgado bersandar dengan tangan di saku, ekspresi skeptis menghiasi wajahnya. "Jadi, kita tetap di sini dan bertaruh dengan waktu? Kita tahu dampak dari paparan radiasi ini pada kapal dan tubuh kita, kapten. Radiasi ionisasi dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker."
Raj Patel, yang baru saja masuk dengan laporan teknis, mengangguk setuju. "Sistem thermal kapal kita bekerja lebih keras dari seharusnya. Jika kita tetap berada dalam pengaruh dua bintang ini terlalu lama, kita bisa menghadapi kerusakan struktural yang tidak dapat diperbaiki, meskipun ada sistem self-recovery yang menggunakan nanoteknologi untuk memperbaiki kerusakan di tingkat molekuler."
"Itulah kenapa kita harus segera memutuskan," tambah Yuki Tanaka. "Jika kita menemukan jalur alternatif atau cara untuk melindungi diri dari radiasi ini, mungkin kita bisa tetap bertahan dan melanjutkan penelitian. Jika tidak, kita harus keluar dari sini sebelum terlambat."
Suasana menjadi lebih berat ketika Olivia Hayes menambahkan, "Selain itu, kita harus mempertimbangkan sesuatu yang lebih besar dari sekadar teknis. Sudah lebih dari delapan tahun sejak kita meninggalkan Bumi. Dunia yang kita kenal mungkin sudah berubah. Keluarga, teman, semua yang kita tinggalkan... mereka mungkin sudah tiada."
Ruangan menjadi sunyi. Pikiran itu menyusup ke dalam kepala mereka, menciptakan kesadaran bahwa meskipun mereka kembali ke rumah, mungkin itu bukan lagi rumah yang mereka kenal.
Kapten Nakamura akhirnya memecah keheningan. "Kita terus maju. Ada anomali gravitasi yang terdeteksi beberapa hari lalu. Jika itu mengarah pada sesuatu yang lebih besar, kita harus menyelidikinya. Jika tidak, kita kehabisan waktu dan pilihan."
---