Setelah satu bulan penuh observasi dari orbit, tim ekspedisi akhirnya mengumpulkan cukup banyak data mengenai eksoplanet ini. Analisis atmosfer, kandungan oksigen, struktur geologi, serta mikroorganisme yang masih berada dalam tahap awal evolusi menunjukkan bahwa planet ini memiliki banyak kesamaan dengan Bumi. Namun, masih ada misteri yang harus dipecahkan: mengapa tidak ada bentuk kehidupan yang lebih kompleks di sini?
Kapten Nakamura duduk di ruang briefing, memandang hologram yang menampilkan peta planet dengan detail yang semakin jelas dari hari ke hari. "Kita telah mempertimbangkan semua faktor yang memungkinkan kita turun dengan aman. Shuttle sudah dikalibrasi ulang untuk menyesuaikan gravitasi di permukaan. Yang tersisa adalah persiapan tim ekspedisi." Ia menoleh ke Dr. Carter, kepala medis Odyssey. "Carter, bagaimana kondisi Arya?"
Dr. Carter, sebagai dokter utama yang bertanggung jawab atas kesehatan seluruh kru Odyssey, menjawab dengan nada profesional namun tenang, "Hasil pemeriksaan terbaru menunjukkan bahwa otaknya telah pulih dengan baik. Arya juga sudah beristirahat cukup, makan teratur, dan tidak lagi terobsesi dengan proyek cryosleep. Meskipun ia masih berpendapat bahwa teknologi itu belum sempurna, ia tampaknya telah menerima bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk melanjutkannya."
Kapten Nakamura mengangguk, menatap Arya dengan tatapan menyelidik. "Jadi, Carter, menurutmu dia benar-benar siap untuk ikut dalam ekspedisi ini? Kita tidak ingin dia memaksakan diri."
Dr. Carter menghela napas pelan. "Secara medis, Arya sudah memenuhi syarat. Namun, keputusan akhir tetap ada padanya. Dia yang paling tahu sejauh mana kemampuannya."