CEPU GAJE (CEwek CUpu ngGAk JElas)

Vhira andriyani
Chapter #4

Penolakan

Dengan wajah cemberut Lili dan Sasa membagi penderitaan, membopong tote bag milik Lau yang penuh dengan buku-buku. Sementara Lau berjalan lebih dulu di depan sambil mengelus perutnya yang begah akibat kekenyangan.

"Bisa istirahat segenak. Lenganku rasanya mau patah," protes Sasa.

"Lebay … aku menentengnya dari tadi," bela Lau.

"Tapi ini benar-benar berat. Lenganku sakit, kamu juga kan Li!"

"Biasa saja."

Sasa memanyunkan bibirnya karena tidak mendapat dukungan dari Lili. Lantas Sasa melepaskan tote bag yang dia genggam dari tangannya dan memalingkan wajahnya karena kesal. Lili yang kehilangan keseimbangan terpaksa juga melepaskan genggamannya dan membuat tote bag berisi buku terjatuh.

"Kamu tuh ya Sa ... berserakan jadinya," sahut Lili yang kesal.

"Kalau begitu berikan dulu aku permen karet. Punyaku habis, tadi lupa membelinya," pinta Sasa pada Lau. Menyodorkan tangannya.

"Sebentar aku cari dulu."

Lau merogoh tasnya mencari permen karet. Cukup lama.

"Ada tidak?" sahut Sasa yang tidak sabar.

"Aku lupa," Lau menepuk jidatnya. "Aku mengganti tasku karena yang semalam jorok terkena becek karena aku seret dan permen karetnya ada di tas itu."

"Aduh …."

"Kenapa sih? Lupa sikat gigi," tebak Lili.

Sasa tersenyum lebar dengan malu-malu, serta terus merapatkan bibirnya.

"Aku yang tadi pagi makan nasi goreng pete santai aja. Nggak ada yang keganggu tuh. Bau mulutku masih aman terkendali."

"Nasi goreng pete? Coba bilang ha …" pinta Sasa pada Lili dan mendekatkan wajahnya.

"Ha …."

Sasa cepat-cepat menutup hidungnya mencium aroma dari mulut Lili dan menjauhkan wajahnya.

"Aku kira tadi aroma mulutku yang bau, ternyata kamu Li. Pantesan … perasaan nggak ada makan pete tapi kok bau pete. Kamu nggak kecium dari tadi Lau?"

"Nggak ikut-ikut. Hidungku lagi mumpet."

Lau dan Lili tertawa melihat Sasa yang kesal.

Lihat selengkapnya