Itu adalah hari yang langka, hari dimana ia cukup yakin akan apa yang akan ia lakukan. Untuk pertama kalinya dalam empat bulan, ia akan mulai mencari pekerjaan lagi. Ia tahu apa yang harus ia lakukan. Jangan memikirkan segala kesulitan yang harus dialami ketika memasuki lingkungan kerja baru; Hari-hari kerja tanpa mengenal satu orangpun, hari-hari penuh rasa kesepian, hingga akhirnya ia mulai diterima dalam lingkungan itu secara sosial, momen yang baru datang sekitar enam bulan setelah hari pertama kerja. Tentunya, jangan pikirkan juga kemungkinan adanya psikopat korporat yang akan membuatmu dipecat dengan berbagai tuduhan irelevan.
Tidak, ia bukan lagi amatir dalam permainan ini. Ia tahu, senjata paling ampuh untuk seorang pelamar kerja adalah kepercayaan diri. Bila kepercayaan diri ini diibaratkan sebagai micin, seorang pelamar kerja butuh menaburkan satu karung micin di atas portofolionya. Ia harus terus menambahkan micin seakan ia ingin si perekrut mati dehidrasi. Dan, bila ia beruntung, ia dapat mengambil posisi kerja itu tanpa banyak perlawanan dari si perekrut yang keracunan micin.
Keinginan untuk menenggelamkan dirinya dalam lowongan kerja tidak muncul secara tiba-tiba. Satu hari sebelumnya, seorang teman dari masa kuliahnya memberinya informasi lowongan pekerjaan. Sebuah lowongan untuk posisi penulis konten dari satu nama yang mengaku sebagai perusahaan jasa terdepan di bidang mereka. Ia tidak pernah mendengar nama mereka, ia juga tidak akan memeriksa validitas klaim mereka. Faktanya, ia tidak akan melamar pekerjaan di sana. Bukan karena seluruh hal di atas, tapi sekadar fakta bahwa lowongan yang ditunjukkan temannya adalah untuk pegawai magang, dengan gaji yang bahkan tidak cukup untuk membayar uang kos bulanan.
Insiden kecil tersebut berubah menjadi motivasi. Mungkin karena hatinya tergerak, karena ia merasa bahwa teman-temannya masih ingin memperjuangkan dirinya, dan ia juga harus berjuang untuk menciptakan kehidupan teratur bagi dirinya sendiri. Mungkin juga, karena insiden kecil itu membuatnya berpikir: Masa orang yang punya pengalaman kerja empat tahun kayak gua dikasih lowongan posisi magang! Gila lu, nyari kerjaan buat temen aja gak bener! Sini gua kasih unjuk lu cara nyari kerjaan yang lebih waras.