Cerita Cinta Chitta

Viona Aulazinky
Chapter #2

Hujan dan Gemuruh

Bumi yang luas dengan hamparan-hamparannya

Langit yang cerah dengan warna birunya

Dan kamu yang begitu sempurna ketika bersamaku

-Matchitta Dwi Sashabila

Serintik air dari langit mulai turun membasahi bumi di malam hari. Banyak yang bilang katanya hujan itu menyenangkan, tetapi tidak untuk gadis yang satu ini. Seorang gadis kini tengah membuat secangkir teh hangat untuk menghangatkan dirinya dikala hujan. Gadis ini tidak terlalu menyukai hujan, ia takut akan suara gemuruh dikala hujan datang.

Matchitta Dwi Sashabila, gadis tomboy yang memiliki rambut coklat sebahu dan akrab di panggil Chitta ini, lumayan jutek dan hoby nya bermain skateboard. Berumur 17 tahun dan bersekolah di SMA Binanegara, kelas 12 MIPA 2 yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional. Gadis yang di lahirkan di kota Melbroune, Australia ini memiliki wajah yang sedikit blasteran bule, tetapi hanya sedikit karena saat umurnya menginjak 1 tahun ia sudah di bawa ke Jakarta, Indonesia.

Di Jakarta Chitta hanya tinggal bersama Ibu atau Mima biasa ia sebutnya, karena Papinya sedang berada di Australia untuk menyelesaikan pekerjaannya dan hanya pulang ke Indonesia setiap 5 tahun sekali dan itupun kalau sempat.

"Chitta , kamu gak bikinin teh nya juga buat Mima?". Ucap Mima nya yang berada di ruang keluarga dan tengah duduk di sofa.

Chitta menaruh teh nya di atas meja lalu ikut duduk di sofa. "kan ada Bi Atih , minta bikinin aja Mim sama Bi Atih". Bi Atih itu ARTnya mereka yang sudah lama sekali bekerja bersama mereka.

Jdeerrr!!!

Suara gemuruh yang lumayan kencang dan membuat seisi rumah itu terkejut terutama Chitta yang reflex memeluk Mima nya dan berteriak.

Lihat selengkapnya