Cerita Di Perantauan

marliana syaadah
Chapter #15

Ada Apa Dengan Mereka

Rangga kembali ke rumahnya dengan lesu. 

"Bodohnya aku, mengapa aku berkata seperti itu kepada Sasa. Disaat Sasa sudah mulai memaafkan kesalahan ku di masa lalu" Rangga berkata sendiri saat kembali ke rumahnya. 

Rangga kemudian memberi pesan via whatsapp kepada Sasa

------------------

Dear Sasa, gadisku

Walaupun kamu bukan gadisku lagi, tapi aku akan tetap selalu menganggap mu sebagai gadisku. 

Maafkan atas ucapanku tadi. Aku tidak bermaksud seperti itu hingga membuatmu tersinggung. 

Aku cemburu saat kamu bersamanya. Aku tidak tau kamu suka padanya atau orang itu suka padamu. Sekali lagi maafkan aku. 

-----------

Klik

 

Rangga mengirim pesan tersebut untuk Sasa berharap Sasa segera membuka pesannya tersebut. Namun setelah beberapa menit Rangga menggenggam HP nya itu tidak ada balasan ataupun Sasa membaca pesannya. Mungkin dia sudah tertidur. "Besok pagi aku akan menemuinya lagi"

Terdengar suara whatsapp dari HP Sasa. Sasa lihat itu dari Rangga, namun Sasa tidak ingin membuka pesan itu. Sasa lebih memilih untuk berbaring dan memejamkan matanya. 

Keesokan harinya Sasa bangun pagi bermaksud untuk berjalan santai di jalanan desa sambil mencari sarapan. Sasa mengintip terlebih dahulu dari jendela kosannya takutnya ada Rangga sedang di luar. Sasa lalu buru-buru pergi sebelum Rangga melihatnya. Sasa merasa menjadi buronan celingak celinguk lihat kiri dan kanan. 

"Aman" Sasa berucap sendiri sambil mengelus-elus dadanya. 

Suasana pagi hari di pedesaan betul-betul enak, tidak ada polusi disini. Yang ada hanya hamparan sawah yang luas yang tak terlihat ujungnya.

Lihat selengkapnya