ADA YANG NETES, TAPI BUKAN HUJAN :"

aufia nn
Chapter #4

JAMAAH ASAR #4

Masih di hari yang sama, aku mulai merapikan barang barangku dengan Ifa. Oh iya, aku belum memperkenalkan kalian dengan Ifa. Nama panjangnya Nurul Latifa, dia adalah sahabatku dari kecil dan masih terhitung saudara keluargaku.

"Aku nggak jadi mondok di Kajen, fa" ucapku.

"Trus jadinya kemana? Pokoknya kemanapun kamu mondok, yang penting aku ngikut kamu saja" jawabnya.

"Kayaknya aku jadi mondok di Guyangan, pesantren yang pernah tak ceritain ke kamu dulu loh, ingat?"

"Yasudah, nanti aku tak bilang ayahku dulu, mudah mudahan diizinin ya".katanya dulu, yang masih kuingat dalam memoriku.

Barang bawaanku banyak sekali, empat katdus, satu tas, dan satu keranjang dorong penuh. Begitu juga dengan Ifa, sambil merapikan barangnya, kulihat matanya masih merah, mungkin dia habis menangis lagi.

"Aku capek fa, tidur dulu yuk!" Ajakku setelah melihat jam dinding menunjukkan pukul 14.00.

"Hayuu"

Sepertinya, itulah kali pertama aku tidur siang tanpa disuruh ibu. Kuraih bantal yang terhampar di sekelilingku. Ah, aku jadi ingat rumah lagi kan. Apa kabar ayah? Ibu? Keluargaku? Rumahku? Tempat tidurku? Apa kabar? Apakah kalian baik baik saja? Kepejamkan mata, dan perlahan air mataku pun jatuh.

******

Dok....Dok...Dok...

"Ukhti, ayo bangun ukhti! Jama'ah Sholat Asar hendak dimulai!" Kata seseorang sambil mengguncang badanku.

"Apasih, ganggu orang tidur aja dih" gertakku.

Lihat selengkapnya