“Pernikahan adalah prosesi sakral yang dilakukan sepasang insan manusia untuk hidup bersama dalam ikatan yang sah dengan melibatkan Sang Penguasa Alam Raya sebagai saksi”
***
Dengan mendengus kesal Andre berniat keluar dari kamar untuk meredakan amarah yang meluap. Namun belum sampai ia membuka knop pintu, rengkuhan jemari dari seorang wanita meraih lengannya, Reva menahan langkahnya untuk pergi.
“Mau kemana, kamu?!” Suara Reva terdengar dari balik punggung Andre.
Untuk sementara, Andre menghentikan niatnya untuk pergi, namun di benak seorang Andre tidak terbesit keinginan untuk tetap tinggal menemani sang istri meredakan tangisannya.
Dengan memicingkan sudut mata ke arah lengan kirinya
“Lepasin..!!!” Seruannya memberi perintah. Namun sayang, Andre hanya mendapatkan gelengan kepala dari istrinya tersebut.
Sejenak Andre mendengus kesal sebelum dengan kasar ia mengibaskan jemari Reva yang menahan lengannya tersebut, seketika itu pula rengkuhan jemari lentik terlepas dan hanya menyisakan sebuah rasa ketidakpercayaan dari mpunya jemari.
Reva hanya terdiam, terpaku dan masih tidak percaya atas apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut, ia masih mencerna situasi yang membuatnya terpojok, seakan yang ada di hadapannya tersebut bukanlah suaminya.