Cerita Hati

Adi Kurniawan
Chapter #4

Sakit Hati

“Jika belum selesai dengan masa lalu, jangan mencoba menjalin hubungan sekalipun dengan maksud iseng sebab dibalik keisengan terdapat hati yang akan terluka parah”

***

Di atas ranjang, Reva yang mengenakan piyama tengah terlentang seorang diri dengan 3 kancing yang tidak terkait seolah sengaja memperlihatkan permukaan belahan dadanya yang putih bersih. Namun kemolekannya berbanding terbalik dengan manik hitam yang sedang menatap sendu atap plafon kamar, sesekali ia mengusap kasar air mata yang merembes membasahi pipi.

Di dalam benak Reva, ia masih mencari kebenaran yang melatar belakangi sakit hatinya. Sebelumnya tidak pernah ia bayangkan jika Andre dengan kejam dan tega melontarkan kalimat yang dapat menghancurkan hati dan harinya.

“Aku tidak mencintaimu”

Sepenggal kalimat yang masih terngiang di benak seorang Reva, sebuah kalimat yang meluluh lantakkan hati dan isinya ke dalam kepedihan. Sampai detik ini, Reva masih belum dapat menjernihkan pikirannya yang kalut, kepala dan hatinya seolah dipenuhi dengan seruan kalimat dari suaminya tersebut.

Reva hanya menggeleng kasar sebelum menelungkupkan telapak tangan ke wajah yang berantakan, seperti apa nasib dari pernikahannya untuk ke depan ia sendiri belum tahu pasti.

 “Dulu kamu tidak seperti ini, namun sekarang kamu menjadi sosok yang sangat berbeda, kenapa kamu berubah, apa yang menyebabkan kamu berubah?” Lirih berucap sendiri dengan air mata yang enggan untuk berhenti mengalir.

Ingatan Reva menelisik kembali kejadian yang melatar belakangi pertengkaran diantara mereka. Sebelum ini, Reva secara tidak sengaja mendapati notif pesan whatsapp yang masuk di ponsel milik Andre, sebuah pop-up yang memperlihatkan nama “Diandra” dengan sangat jelas, sebuah nama yang pernah ia dengar dari cerita sahabat Andre.

Lihat selengkapnya