"Penyesalan adalah sebuah hukuman atas tindak-tanduk setiap individu"
***
“Kenapa dia gak nge-bales pesanku,sih?” ujar Diandra dengan mendengus kesal, setelah mendapati ponselnya masih belum menerima balasan pesan dari Andre.
Dengan mimik wajah kesal ia membanting kasar tubuh yang tengah berbalut hotpants dan tanktop di ranjang kamar ukuran medium. Wanita dengan rambut panjang sebahu yang dimana bagian tengah hingga ujung berwarna merah persis seperti model rambut hair model yang terpampang internet, seorang wanita cantik yang pernah menjalin kasih dengan Andre sekaligus pemicu pertengkaran dikeluarga Andre.
Kini Diandra terbaring sendiri dengan manik mata yang memandang kosong langit-langit kamar, seraya mengingat kembali keputusan bodoh yang dulu diambilnya. Diandra mencampakkan Andre dan memilih lelaki yang lebih tajir guna dapat mempertahankan gaya hidup hedonismenya.
Dengan berdasarkan rasa penyesalan Diandra dengan serta merta membenarkan sikapnya sekarang ini yang berusaha mendekati Andre, sekalipun ia mengetahui bahwa mantan kekasihnya tersebut telah menikah dan akan menjadi seorang Bapak.