Crystal sedang merapikan rok hitamnya di dalam bilik ketika mendengar suara pintu toilet membuka dan kaki-kaki bersepatu heels berjalan masuk. Ada 3 orang dan mereka mengobrol dengan seru.
Dan ketika tangan Crystal berada di knop pintu bilik hendak membuka, dia mendengar namanya di sebut. Suara seorang gadis terdengar di sela-sela air keran yang mengalir.
" Ooo makanya aku heran, koq bisa putri Baswara hanya jadi karyawan biasa, ternyata si Crystal anak adopsi."
" Dia baru 4 bulan bergabung, jadi masih anak baru seperti kamu. Ga ada bedanya lah seperti kita-kita."
Terdengar suara mereka tertawa, dan ketika mendengar mereka masuk ke bilik toilet, Crystal langsung membuka pintu biliknya dan buru-buru mencuci tangan lalu keluar. Dia sebenarnya tidak memperdulikan ocehan mereka, toh memang kenyatannya begitu. Apa yang mau di sangkalnya?
Otak Crystal di penuhi hasil meeting tim marketing tadi pagi. Pertumbuhan pengunjung Baswara mall berada di titik rendah dalam 2 bulan ini. Bahkan Jumat lalu yang merupakan hari libur Nasional tidak mampu mengangkat pertumbuhan pengunjung.
Tim sudah memetakan beberapa penyebab menurunnya pengunjung, selain faktor ekonomi yang memang sedang lesu, tidak ada event special di mall dan adanya mall saingan baru yang sedang banyak di bicarakan saat ini.
" Aries-Starmall " proyek mega raksasa yang mencakup pusat pembelanjaan dan ada arena water park indoor di dalamnya, menjadikannya sebagai tempat tujuan utama orang menghabiskan family time.
Pembukaan mall anyar tersebut di resmikan oleh Gubernur, di hadiri walikota dan di meriahkan dengan penampilan penyanyi terkenal. Belum lagi berbagai promo yang mereka tawarkan, sehingga mampu menarik atensi pengunjung.
Crystal belum pernah pergi sejak mall itu di buka, dan berdasarkan cerita rekannya, interior Aries-Starmall sungguh luar biasa. Banyak spot-spot yang menarik untuk diabadikan sehingga membuat betah pengunjung mall.
Crystal duduk kembali di kursinya dan memperbaiki letak name tag-nya. " Crystal Baswera " terukir dengan tinta emas nampak mengkilap terkena pantulan cahaya lampu.
" Jadi Sabtu besok tugasmu Crystal dan Olive kunjungi si Aries. Cek, pantau dan catat apa yang menjadi keunggulan dan keistimewaan mereka." Jimmy, supervisor kami berkata sambil mengetuk pulpennya ke meja.
" Asyikkk, sejak grand opening aku belum sempat pergi, akhirnyaaaa." Seru Olive senang.
" Kamu kira kunjunganmu besok untuk senang-senang? Kerja tauuu!! Randi, besok kamu ikut masuk pantau mereka berdua, jangan sampai kebablasan." Jimmy menunjuk Randi yang besok akan menyopiri Crystal dan Olive.
" Kudengar dari Henny katanya ada bubble tea yang enak di situ, letaknya di lantai hmm ga salah di lantai 4." Bisik Crystal kepada Olive.
" Hey, pikirmu aku ga dengar yaa Crys? Awas ya kalau kalian berdua kembali ga bawa laporan pengintaian! Bukan kalian yang di omeli si Firda." Jimmy bersungut-sungut menyebut manajer kami.
" Kita mau ikut juga dongggg ya Nov, yuk Sabtu nongki di sana." Ujar Elisa sambil mengedipkan mata ke arah Novi.
Jimmy langsung mendelik kepadanya dan semua menertawakannya. Dia dengan tegas melarang yang lain ikut supaya tidak melenceng dari tugas. Crystal sangat bersyukur bergabung di tim marketing. Mereka semua ber 8 : Crystal, Olive, Novi, Elisa, Randi, Zion, John dengan Jimmy sebagai supervisor.
Pertama kali Crystal bergabung, suasana masih canggung di antara mereka, karna Crystal menyandang nama Baswara, putri bungsu pemilik Baswara Mall, salah satu unit usaha dari Baswara group yang menaungi bidang usaha ekspor furniture, properti dan yang sedang bertumbuh pesat komponen otomotif.
Manajer Firda yang mengantar langsung Crystal ke kantor marketing dan memperkenalkan kepada tim. Dengan kikuk dia meminta mereka membantu Crystal beradaptasi dan memperlakukan Crystal seperti karyawan baru seperti biasa tanpa memandang status Crystal yang putri pemilik mall.