Cerita Kia untuk Randi

Arum mania sukma
Chapter #3

Malam Tahun Baru

"Kia, malam tahun baru nanti ada acara ga?"

Pesan singkat masuk dari sahabatku, Riska.

"Engga tau. Kenapa Ris?"

"Anak-anak OSIS ngajakin ngerayain malam tahun baru di rumah gua. Mau ikut ga lu? Ada Ihsan loh. Wkwk."

"Wkwk. Jam berapa emang?"

"Abis isya aja Ki, jam delapanan lah."

"Ya udah, insyaallah ya Ki, soalnya gua ga ada motor."

"Yahh, ya udah deh. Nanti kabarin gua lagi ya?"

"Iya Ris."

Aku sangat senang karena aku bisa merayakan tahun baru bersama Ihsan. Namun di rumahku tidak ada motor dan tidak ada yang bisa mengantarkan aku. Karena sebenarnya malam tahun baru ini aku dan keluargaku akan keluar rumah untuk merayakan tahun baru juga. Sepertinya memang aku tidak akan datang ke rumah Riska, dan aku akan merayakan tahun baru kali ini bersama dengan keluargaku, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pesan singkat kembali masuk. Kali ini dari teman OSIS ku yang lainnya, Silvi.

"Ki, lu di rumah ga?"

"Iya, kenapa emang?"

"Ikut ke rumah Riska yu."

"Ga ada motor."

"Di jemput sama Ihsan."

"Wkwk bohong. Mana mau Ihsan jemput gua."

"Si Ari jemput gua ke rumah, terus gua suruh aja Ihsan sekalian jemput ke rumah lu. Eh Ihsan nya juga mau."

"Bohong lu, wkwk."

"Yehh, ya udah sekarang siap-siap. Mereka lagi di jalan. Ke rumah gua dulu, habis itu ke rumah lu. Tunggu di depan gang aja ya?"

"Ya udah iya, gua siap-siap dulu."

Aku segera bersiap-siap mengganti pakaianku dan sedikit berdandan. Karena malam ini aku akan di jemput oleh Ihsan. Antara percaya dan tidak percaya, antara mimpi dan kenyataan jika aku akan di jemput oleh Ihsan. Lelaki yang sudah aku taksir selama 2 tahun belakangan ini.

"Ki, lu dimana?"

"Di rumah."

Lihat selengkapnya