Usai itu, mereka berjalan menuju lorong tempat dimana pintu masuk studio itu berada. Di dalam studio bioskop, Ryan dan Umi duduk bersebelahan sambil menggenggaman tangan pasangannya masing-masing. Lalu Umi menyandarkan kepalanya pada bahu Ryan yang kurus itu. Di layar bioskop menampilkan adegan ciuman. Seketika, Ryan pun melihat Umi dan Umi pun membalas pandangan Ryan itu. Umi tertawa kecil dan setelahnya diikuti juga oleh Ryan. Selesai menonton, mereka lanjut untuk pergi ke sebuah tempat makan. Disana mereka memesan jus jeruk, teh susu, nasi cumi asam manis, dan mie rebus kornet telur. Mereka berbincang tentang film yang baru saja mereka tonton. Dan dipertengahan obrolan Ryan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang aktor.
Ryan bercerita, “Sebenernya.. aku punya mimpi jadi pemain film, lho, Beb”.
Umi terkaget, lalu membalas, “Hah ! Ya…coba, aja kali”.
“Tapi…aku kan, item, pendek, kurus lagi” ucap Ryan.
“Iya, sih… Tapi kenapa gak coba dulu aja“ ? balas Umi.
Ryan berkata, “Apa pemain film harus ganteng-ganteng, tinggi-tinggi, dan putih-putih ya ?”.
Umi memjawab, “Mungkin”.
Ryan berpikir sejenak, lalu bertanya, “Hmmmm... kalo aku jelek gak sih, Beb ?”.