Cerita Selepas Magrib

Sasa Herman
Chapter #2

Tamu tak diundang

Karena kegiatan pramuka selesai jam lima sore, aku tiba di rumah tepat ketika azan magrib dikumandangkan. Ibuku menyuruh bergegas mandi, salat, dan makan malam. 

Setelah itu, aku mengerjakan PR IPA di ruang tengah. Ibuku duduk di seberang meja, menyodet jahitan pakaian sambil mendengarkan Tilawah Qur’an dari siaran radio baterai berbentuk persegi panjang.

Saat asik dengan apa yang kami kerjakan, tiba-tiba pintu di samping rumah yang tepat menghadap Pesarean (makam) diketuk pelan beberapa kali,

Tok… Tok… Tok…

Mendengar itu, aku menoleh ke arah pintu, lalu bangkit mengecilkan pengeras suara radio.

“Kenapa dikecilkan?” tanya ibu.

“Ada yang ketuk pintu, bu.”

Lihat selengkapnya