Blurb
Awalnya hanya kagum, namun ketika Raga memberi sinyal-sinyal tertarik padanya, perasaan Naina berubah. Ia yang awalnya menahan perasaannya agar tak jatuh terlalu dalam pada pesona seorang Pradana, yang ujungnya hanya bertepuk sebelah tangan, mulai berani membiarkan perasaan itu berkembang dengan liar dihatinya.
Ketika Naina merasa perasaan cintanya sudah benar-benar nyata, dan ketika ia membutuhkan Raga untuk menjadi sandarannya saat hubungannya dengan sang Ayah semakin buruk, pemuda itu justru menjauh dan malah menjalin hubungan dengan saudaranya sendiri. Hatinya di patahkan oleh dua laki-laki yang dicintainya dalam waktu bersamaan.
Namun malam itu, ketika Naina mulai berdamai dengan keadaan, Raga datang dan mengatakan bahwa ia amat mencintai gadis itu. Seperti diterbangkan lantas dijatuhkan dengan keras, keesokan harinya, pemuda itu menghilang tanpa kabar, bahkan sahabatnya pun tak tahu kemana perginya.
Seolah belum puas dengan luka itu, ia kembali ditampar dengan kebenaran yang selama ini dirahasiakan oleh Raga. Karena sejatinya, sekarang ataupun esok, mereka tetap akan berpisah. Keduanya ditakdirkan bersanding namun tak saling menggenggam, ada batas yang tak akan pernah bisa mereka tembus.