Flashback ON
25 tahun yang lalu..
Osmond sebenarnya adalah seorang profesor yang tertarik pada krisis iklim dunia. Dia mengetahui bahwa dia adalah salah satu keturunan Zephyr dia juga memiliki simbol yang sama seperti para pewaris lainnya. Namun Osmond terlalu berambisi untuk menuntaskan ketertarikannya pada krisis iklim, dia ingin menghentikan krisis iklim.
Tujuan Osmond waktu itu diberitahukan pada rekannya yaitu Prof. Birdella, Naaman, dan Michiavelly.
“ Kalian semua aku kumpulkan karena aku ada ide untuk melakukan hal yang ingin aku lakukan dulu.” Kata Osmond kepada rekannya.
“ Apa itu Osmond?.” Kata Michiavelly.
“ Bukankah kalian tahu bahwa bumi ini sudah tak seindah dan senyaman dulu karena banyaknya polusi yang di keluarkan membuat suhu menjadi lebih panas dan es di kutub mencair. Bisa saja beberapa bulan kemudian ketinggian air akan menaik ke permukaan.” Jelasnya.
“ Jadi aku ingin kita untuk mengurangi polusi tersebut dan mencegah hal-hal yang buruk untuk terjadi dan membuat bumi ini menjadi teratur dan nyaman.” Sambungnya.
“ Aku setuju.” Ucap Birdella diikuti dengan Naaman dan Michiavelly.
Osmond pun mulai melakukan apa yang dia rencanakan bersama dengan bantuan rekannya, yaitu dengan memberitahu orang-orang di sekitarnya cara untuk mengurangi polusi, hal yang tadinya dianggap sederhana oleh mereka ternyata memiliki kesulitan tersendiri.
Banyak di antara orang-orang menolak ajakan mereka, melihat perilaku seperti itu Osmond marah dan menyalahgunakan kekuatan yang dia miliki untuk menyerang orang-orang yang tidak mau melakukan apa yang dia katakan. Melihat Osmond melakukan hal itu Birdella, Naaman, dan juga Michiavelly mencoba untuk memberitahu Osmond.
“ Maaf pak tapi sebaiknya bapak menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi polusi di bumi.” Jelas Osmond ketika melihat seorang pria paruh baya yang mengendarai motor dengan knalpot yang mengeluarkan asap hitam.
“ Heh siapa kamu berani ngatur saya hah?! Terserah saya dong mau pakai angkutan umum atau kendaraan saya orang motor ini aja saya yang beli.” Ucap pria paruh baya itu tak terima jika dia di beritahu oleh Osmond.
“ Kamu presiden? Kamu DPR? Kamu MPR? Kamu Gubernur hah? Bukan kan? Jadi jangan sok ngatur-ngatur berlagak peduli padahal buat pencitraan doang buat apa?!.” Sambung pria paruh baya itu.