Di kastil..
SPLASHH..
Kakek sampai di kastil usai mengantarku kembali ke rumah. Dia pun pergi ke ruangan pertemuan, di mana di sana sudah ada para pewaris dan Caleb yang sudah menunggu kakek.
“ Apa kau memenuhi permintaannya?.” Tanya Caleb setelah melihat kakek datang. Kakek pun duduk di kursi dan menatap Caleb sambil menghela napas berat.
“ Menurutmu?.” Tanya kakek.
“ cepat katakan!.” Teriak Caleb.
“ Apa boleh buat? Chalondra juga berhak untuk itu karena dia punya hak.” Ucap kakek.
“ Lalu?.” Tanya Caleb.
“ Lalu? Heh tidak ada lalu. Kita akan dihabisi oleh Osmond.” Jawab kakek.
“ Heh! Apa kau menyerah begitu saja hm?!.” Tanya Caleb sedikit berteriak.
“ Tidak bisakah kau memberikan kekuatan Chalondra pada orang yang lebih ingin melindungi orang-orang?.” Tanya Caleb.
“ Tidak bisa. Aku tidak bisa memberikan kekuatan kepada sembarangan orang. Kekuatan ini hanya akan di miliki oleh keturunan berikutnya.” Ucap kakek.
“ Apa?! Keturunan berikutnya? Kau masih memikirkan hal itu? Tidak akan ada keturunan berikut Zephyr. Kita saja mungkin sudah dihabisi olehnya.” Ucap Caleb sedikit berteriak.
“ Entahlah.” Ucap kakek kemudian berlalu pergi menuju kamarnya. Sesampainya di kamar, kakek melihat ke arah tangannya kemudian tersenyum.
“ Kenapa?.” Tanya paman Adelard yang tiba-tiba muncul.
“ Aishh kau ini mengagetkanku saja.” Keluh kakek.
“ Kenapa kakek tersenyum.” Tanya paman Adelard.
“ Apa benar kakek mencabut kekuatan Chalondra?.” Tanya paman Adelard lagi.
Kakek pun memandang sekitar memastikan bahwa tidak ada orang selain mereka dan kemudian kakek pun menutup pintu dan menguncinya.
“ Kakek sebenarnya tidak mencabut kekuatannya tapi kakek hanya memberikannya kekuatan teleportasi.” Ucap kakek jujur.
“ Maksud kakek?!.” Ucap Adelard hampir berteriak namun mulutnya di sumpal oleh kakek.
“ Iya aku membohongi mereka.” Ucap kakek sambil tertawa.
“ Kau jangan memberitahukan ini pada siapa pun.” Sambung kakek.
“ Baiklah.” Ucap paman Adelard.