Chicago Twins

Oleh: Mizan Publishing

Blurb

Verissa dan Velissa, dua orang saudara kembar dari keluarga kaya di Chicago. Mereka masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda. Mereka berumur 14 tahun. Mereka sekolah di Niles West High School dan duduk di kelas nine excellent dengan wali kelas Miss. Carson.
Verissa lebih feminin dibandingkan Velissa, hobinya adalah membaca buku, sedangkan Velissa lebih menyukai olahraga.
Liburan kali ini mereka akan pergi menuju rumah paman dan bibinya,di wilayah Negara bagian Missouri selama empat hari tiga malam.

Keesokan harinya, tepat pukul 9 pagi Verissa dan Velissa beserta keluarganya telah sampai di Bandar udara international yang akan menerbangkan mereka menuju Negara bagian Missouri, tempat tinggal paman dan bibinya.Sesampainya di Negara bagian Missouri mereka telah dijemput oleh sang paman. Perjalanan menuju rumah paman dan bibinya di tempuh sekitar 3 jam.
Selama berlibur di rumah paman dan bibinya, Verissa dan Velissa mengalami berbagai kejadian. Salah satunya adalah saat mereka tengah menangkap seorang pencuri di rumah tetangganya paman dan bibinya yang ternyata adalah om dari Verissa dan Velissa sendiri.Verissa dan Velissa juga diajak berkeliling oleh pamannya menikmati keindahan kota bagian Missouri tersebut.
Waktu pulang pun tiba, Verissa dan Velissa pun dijemput ileh ayah mereka. Setelah berbincang cukup lama mereka akhirnya pulang kembali ke Chicago saat itu juga.
Beberapa hari setelah kepulangannya dari rumah paman dan bibinya Verissa meminta Velissa, saudara kembarnya untuk mengajarkannya cara mengendarai mobil. Pada awalnya Velissa menolak karena Verissa akan menabrakkan mobilnya lagi,namun akhirnya Velissa mau mengajarkan saudara kembarnya itu untuk dapat mengendarai mobil.
Awalnya semuanya berjalan lancar. Namun terlihat seorang bocah laki-laki yang terjatuh akibat tabrakan dari mobil yang dikendarai oleh Verissa, ia bergegas keluar mobil dan hendak menolong bocah laki-laki itu, namun apa yang terjadi, sang bocah laki-laki tersebut meminta kasusnya ini dibawa ke pengadilan.Apa daya Verissa dan Velissa mereka akhirnya berjanji akan menghadiri undangan ke pengadilan apa bila itu memang ada.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut keluarga Verissa dan Velissa menerima undangan perintahan untuk menghadiri pengadilan. Akhirnya mereka pun menghadiri pengadilan itu.
Selama di pengadilan, Verissa dan Velissa tampak gelisah, mereka hanya bisa berdoa akan memenangkan hasil dari pengadilan itu. Beruntung om dari Verissa dan Velissa yang mereka tangkap saat mencuri di rumah tetangga pamannya dating dan membantu Verissa dan Velissa. Ia memberikan bukti sebagai sanksi bahwa Verissa dan Velissa tidak bersalah dalam tabrakan yang terjadi pada Robert Julio.
Saat om dari Verissa dan Velissa memberikan bukti bahwa Verissa dan Velissa tidak bersalah raut wajah dari Robert Julio terlihat gelisah ia takut semua rahasianya terbongkar. Dan benar saja Verissa dan Velissa memenangkan pengadilan itu, mereka terbukti tidak bersalah berkat ungkapan om mereka. Sang om menjelaskan bahwa sebelum Robert Julio tertabrak, ia dan teman-temannya telah merencanakan sesuatu yang jahat. Mereka akan dengan sengaja menabrakkan diri mereka ke pada suatu mobil dan meminta uang sebagai gantinya.
Dan akhirnya keluarga Verissa dan Velissa terbukti tidak bersalah , dan pulang kembali ke rumah dengan perasaan senang.

Lihat selengkapnya