“Hhhhh! Panas sekali hari ini,” ujar Velissa sambil menyalakan AC kamarnya dan mengatur suhu pada angka 17°C, lalu menutup pintu kamarnya. Velissa langsung menjatuhkan badannya ke tempat tidur yang penuh dengan bantal dan boneka. Akibatnya, beberapa bantal dan boneka itu berjatuhan ke lantai kamar yang dilapisi karpet.
“Musim dingin, kan, masih sekitar lima bulan lagi,” kata Verissa.
“Hmmm … lama banget!” sungut Velissa. “Ngomong-ngomong aku bosan, nih!” tukas Velissa lagi.
“Bagaimana kalau kita main?” usul Verissa.
Main apa, ya? pikir Velissa. “O, ya! Kita main PSP ( Play Station Portable) saja, yuk!” ajak Velissa.
“Jangan, Liss! Kita main yang mengasyikkan dan bermanfaat saja,” kata Verissa.
“Kita main tebak-tebakan seputar pelajaran, bagaimana?” usul Verissa, “ya, ide bagus!”
Mereka berdua langsung mengambil delapan buku pelajarannya dan mulai tebak-tebakan.
Verissa dan Velissa adalah dua orang saudara kembar, umurnya 14 tahun, mereka duduk di kelas nine excellent dengan wali kelas Mrs. Carson. Mereka sekolah di Niles West High School yang kelasnya lengkap dari kelas seven sampai dengan kelas twelve. Sekolah tersebut terletak di wilayah Park Ridge, daerah yang cukup elite, di pinggir Barat dekat Chicago.
Nama lengkap Verissa adalah Verissa Kates Lit Swank. Sementara Velissa, Velissa Reeth Any Swank. Swank adalah nama keluarga mereka.
Kata Lit pada nama Verissa, dan kata Any pada nama Velissa, jika digabungkan menjadi kata Litany, yang artinya serangkaian doa-doa. Agar hidup mereka selalu dalam lindungan Tuhan.
Verissa lebih feminin dibandingkan dengan Velissa. Warna favoritnya adalah pink, turquoise, dan putih. Hobinya membaca buku, me-mix and match baju-baju lamanya, bermain boneka, mengoleksi pernak-pernik, dan aksesori berwarna merah jambu ( pink), serta menata kamarnya dengan style yang berbeda setiap dua minggu sekali. Verissa juga menyukai olahraga, seperti berenang, joging, bersepeda, dan tenis. Verissa menjabat sebagai wakil ketua perpustakaan sekolah, kapten di tim cheerleader-nya, juga bintang kelas, dan anak terpintar dalam membuat lukisan abstrak yang mempunyai banyak makna.
Velissa adalah anak yang agak tomboi, tapi dia tetap terlihat anggun dan cantik. Warna kesukaannya biru (terutama, blue sky dan sea blue), hitam, dan oranye. Hobinya juga banyak, dia suka main PSP, menonton televisi, browsing internet, dan olahraga. Velissa menyukai olahraga-olahraga yang cukup berat, seperti climbing, basket, senam, renang, dan taekwondo. Velissa anggota tim basket dan menjabat sebagai ketua di Technology Club. Velissa lebih cocok dipanggil anak yang ‘Hi-tech’, dibandingkan dengan Verissa karena lebih mengerti semua tentang dunia maya, dan elektronik. Tapi, prestasi Velissa di bawah Verissa, nilai rata-rata ulangan semesternya 82, sedangkan Verissa 92. Velissa menjadi pemegang bass dalam organisasi drumband. Pelajaran yang disukainya adalah seni pahat.
Verissa dan Velissa juga mempunyai perbedaan dan persamaan. Persamaan mereka adalah warna mata mereka aquamarine (biru kehijauan), kulit mereka sama putih dan bersih. Hanya saja, rambut Velissa berwarna pirang, sedangkan rambut Verissa berwarna brunette (cokelat tua keemasan). O, ya, keduanya sama-sama pandai menari tarian klasik.
Si Kembar masing-masing mempunyai kucing anggora. Kucing anggora Verissa bernama Fluffy. Ia kucing berbulu putih bersih dan bermata hijau, sedangkan kucing anggora Velissa, bernama Catty, berbulu kuning kecokelatan dan bermata emas.
Mereka mempunyai moto masing-masing. Moto Verissa Perfect is everything yang artinya, “Sempurna adalah segalanya” dan moto Velissa adalah “Berani membela kebenaran”.
Orangtua mereka adalah pengusaha yang sudah berhasil dan bisa dibilang kaya raya. Ayahnya bernama Alexander Carl Swank, pemilik saham terbesar di tiga perusahaan besar dunia, yaitu perusahaan tambang emas, transportasi, dan telekomunikasi.
Ibu mereka menangani perusahaan kain sutra, sedangkan perusahaan telekomunikasi dikelola bersama oleh orang-orang tepercaya. Jika ada pameran, setiap perusahaan ikut membuka stan pameran.
Rumah mereka terletak di Negara bagian Illinois yang merupakan sebuah negara bagian di Amerika Serikat. Negara bagian ini terletak di bagian tengah Benua Amerika dan ibu kotanya Springfield, namun kota terbesarnya adalah Chicago dengan Metro terbesar Chicagoland.
Area seluas 9200 m2 terletak di wilayah Naperville dengan taman yang tertata baik dan bersih serta beberapa bangunan mewah yang sebagian besar terbuat dari bahan batang kayu pilihan, menjadikan bangunan rumah utama terkesan artistik, selain bangunan sebagai tempat tinggal terdapat juga bangunan-bangunan kecil untuk peribadatan, bukan hanya kapel, tapi musala kecil pun ada. Area rumah keluarga Swank dilengkapi dengan lahan untuk berolah raga renang di ruang tertutup dan lahan hobi setiap anggota keluarga.
Bangunan utama yang ditempati oleh semua keluarga adalah bangunan dua lantai yang jika dilihat dari luar terbuat dari beton, tapi jika sudah memasuki ruang bagian dalam, ruangan sangat artistik dan hangat dengan belahan-belahan kayu yang terukir besar. Tata ruang yang dibuat membuat keluarga menjadi nyaman dengan ruang kelurga yang luas dan terkesan memenuhi segala keadaan kondisi keluarga. Kamar si Kembar terletak di lantai dua, sedangkan kamar Mrs. Rachel dan Mr. Alex ada lantai satu.
Di halaman depan rumah mereka ada air mancur berukuran sedang, dan juga perkarangan yang cukup luas. Di dalam rumah terdapat sebuah kolam renang pribadi indoor (dalam ruangan). Di dekatnya ada beberapa kursi santai, serta meja bulat yang dikelilingi beberapa tempat duduk. Di bagian dinding dekat kolam renang tersebut, ada tombol biru bertuliskan “WRAP”, tombol itu berfungsi untuk memasang solar-tuff (sejenis atap berbahan plastik, bening, dan tebal untuk menangkal teriknya sinar matahari) secara otomatis. Di dekat kolam renang, ada ruangan kecil berisi alat-alat fitness yang lengkap dan memiliki dua jendela besar. Di dalamnya ada rak untuk meletakkan handuk, minuman, dan di ruangan itu juga ada beberapa kursi.