Childhood Enemies

Churiani
Chapter #10

s e m b i l a n

"Kak, nanti gue pulang telat, ya. Ada ekskul jurnalistik. Lo nggak perlu nungguin gue," ucap Ghea saat baru saja turun dari mobil kakaknya.

"ARAA!" teriak Ghea saat melihat gadis itu yang berjalan tidak jauh di depannya.

Ara berbalik, kemudian melambaikan tangannya untuk memanggil Ghea mendekat.

"Bye, Kak," ucap Ghea setengah mengejek pada kakaknya.

Gavin masih memperhatikan punggung gadis itu, hingga seseorang menepuk pundaknya.

"Adik kelas yang waktu itu lumayan juga, ya?" tanya orang tersebut.

"Siapa?" Gavin bertanya ulang.

"Si Ara Ara itu. Tapi, adik lo juga cantik, sih."

"Cantikan adik gue ke mana-manalah! Namanya Ara aja by the way, bukan si Ara Ara itu," ucap Gavin. Lawan bicaranya hanya tersenyum.

Seiring perjalanan mereka menuju kelas, Gavin tiba-tiba bersuara, "Lo suka, Tris?"

"Apa?" Tristan bertanya kembali, tidak mengerti.

"Lo suka Ara?" Gavin memperjelas.

"Belum gue pikirin. Tapi kayaknya iya. Lucu anaknya, nggak gengsi juga kerja di kafe," jawab Tristan jujur.

"Lo nggak boleh suka dia!"

"Hah?"

Gavin gelalapan, "Maksud gue, dia itu aslinya pasti bikin lo ilfeel! Dia itu jarang mandi! Cengeng! Pokoknya nggak cocok banget sama tipe lo yang suka cewek mandiri dan anggun," ucap Gavin tidak sepenuhnya berbohong.

Tristan tambah mengernyit heran, "Lo tahu darimana?"

"Orangtua gue kenal baik sama orangtuanya," jawab Gavin singkat. Tidak mau memperjelas.

____

Lihat selengkapnya