Sampai dirumah aku langsung telepon David.Dengan nya aku tidak cerita terlalu banyak,aku hanya cerita sekedarnya saja,bahwa hari ini aku senang bisa bertemu teman2 lama,David juga tipe orang yang pendiam,jadi saat bersamanya aku tidak terlalu lepas kalo bercerita tentang sesuatu.Ketika malam datang,aku masih memikirkan Deny,aneh,walupun hanya sekelebatan saja,tapi hal itu agak membuat perasaanku terganggu.Jujur hari ini aku bahagia sekali,aku merasa sore tadi adalah waktu terbaik.Baru sehari bertemu aku langsung menghubungi Ayu,dia adalah ketua panitia acara perpisahan ini,aku hanya sekedar menanyakan bagaimana perkembangan penambahan teman yang ikut,ayu bilang minggu besok bakal ada lagi teman2 baru yang akan bergabung,wah aku senang sekali mendengarnya,aku sudah tidak sabar.
keesokan harinya Seperti biasa ditoko ketika buka rolling door David sudah duduk di tokonya,dia selalu tersenyum manis “Hai sayang selamat pagi” sapa David.dengan tatapan matanya yang tajam dan alisnya yang tebal.”Halo juga sayang,udah datang?udah sarapan?”Tanyaku.Tak tau kenapa hari senin itu perasaanku berbunga-bunga.kebahagiaan sepertinya berlipat,melihat David dan juga seperti ada sesuatu hal mengenai reuni nanti.
Waktunya makan siang seperti biasa kami selalu makan bersama.di foodcourt gedung toko kami.menjelang sore David mengirimiku buah2an.Pulang dari toko malam hari kami makan malam bersama.Di sekitaran Grand Indonesia,di restoran mahal2 pastinya.Hal seperti itu berlangsung setiap hari,itulah mengapa badanku agak berisi,karena asupan makanan terjamin.
Aku bahagia bersama David,begitu juga dengan keluargaku,terutama Papah,dia sangat menyayangi David.Bagaimana tidak,semua kebutuhan keluargaku David selalu membantu yang mana merupakan tanggung jawabku.kebutuhan rumah tiap bulan David yang membelanjakan,listrik David yang membayar,sampai Papah sedang membangun kamar diatas disokong juga olehnya,bagaimana Papahku tidak jatuh hati padanya.Padahal David sangat cuek orangnya,sampai2 kalo datang kerumah dia tidak pernah masuk kedalam,dia hanya duduk di teras,papah yang selalu menghampiri,bersalaman,dan menanyakan kabar toko.Teman2 rumah dan toko ku bilang david sombong karena dia tidak pernah basa basi orangnya,aku selalu bersaha membelanya,aku bilang memang dia tipenya seperti itu,tapi kalo sudah kenal mau dekat dan bisa mengobrol kok.