Sepertinya sudah tidak ada lagi hal yang menghalangi kami untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.kami mulai membicarakan rencana pernikahan.kami berdua menyadari kami bukan berasal dari keluarga mampu.karena itu sebagai langkah awal kami berdua menabung beberapa bulan di tambahkan dengan simpanan yang kami punya masing2,kami memutuskan tidak mau merepotkan kedua orang tua kami masing2.jadi berapa pun biaya yang terkumpul akan kami gunakan sebagai biaya pernikahan.kami memutuskan untuk mengurus semua sendiri pernikahan kami.dari mulai rencana lamaran,kami berbelanja sendiri untuk seserahan,mencari gedung yang murah dan bagus,masalah undangan Deny yang mendesain sendiri karena keahlian dia design grafis,sampai kami berdua jauh2 mencetak undangan di daerah tanggerang untuk mencari harga yang paling murah.kami berencana mengundang 1000 orang.Alhamdulillah kami berdua mempunyai saudara dan teman yang sangat banyak.kami berdua yakin dengan mengundang banyak orang maka semakin banyak juga doa untuk kami berdua.
500 undangan untukku dan 500 untuk Deny.aku mengurus masalah rias,dekor,catering,sampai masalah foto prewedding pun tidak mengeluarkan biaya yang besar,kami hanya mengajak salah satu sahabat Deny yaitu Ipul untuk membantu foto,kamera aku pinjam dari saudara,sampai mobil pun aku pinjam kakak laki2ku.Deny yang mengedit foto2 itu,dan benar saja hasilnya luar biasa,tidak kalah dengan photographer professional.kami hanya pergi ke Ancol dan ke Taman Menteng,hanya dalam waktu satu hari saja bisa selesai.semua itu kami lakukan untuk menekan biaya.Luar biasa lelah tapi kami sangat bahagia bisa mengurus semua sendiri,semua menjadi lebih terasa,bagaimana jerih payah,susahnya mengurus pernikahan.Hal ini yang justru semakin menguatkan hubungan kami.mungkin di bandingkan dengan pasangan yang mampu,mereka tidak perlu repot2,hanya menyerahkan saja semua urusan pada WO.
Kami berdua bersyukur melewati itu semua.Alhamdulillahnya semua serasa berjalan mulus tanpa ada hambatan.Banyak orang bilang suka ada saja pertengkaran menjelang pernikahan tapi Alhamdulillah kami tidak mengalami itu,semua terasa menyenangkan,dan dibalik itu semua ada hal yang lebih membuat kami bahagia yaitu kedua orang tua kami terharu dan bangga kepada kami,karena kami sama sekali tidak merepotkan dan membebankan mereka soal biaya pernikahan.ya mereka sebenarnya sedih tidak bisa membantu ,tapi mau bagaimana lagi karena memang kondisi nya seperti itu.