Anya berlari terburu buru menyusuri trotoar. Sesekali dia membenarkan posisi tas selempang yang ia sangkutkan di pundak kanannya, sedangkan tangan kirinya membawa sekotak bekal yang berisi kue coklat. Melihat jam di pergelangannya, mengutuk dirinya yang terlambat bangun karna bergadang membuat kue coklat. Sekarang ia berdiri di bibir zebra cross bersiap hendak menyebrang. Anya bersiap melangkahkan kakinya setelah mengambil aba-aba, berlari, dan..
"AAAAA"
Bruukk
Anya terduduk di depan mobil BMW sport berwarna silver. Kepalanya tertunduk, kedua tangannya menutup telinganya dan matanya terpejam.
"Wooyy" suara itu membuatnya mengangkat wajahnya dan melihat si pemilik suara.
"Lo punya mata gak?" Lanjut si cowok dengan suara keras.
Mata Anya membulat mendengar perkataan yang keluar dari cowok itu. Ia berdiri dan balik memaki pria itu.