Cin-Cin di Ujung Lorong

Oleh: Mahtawati Purba

Blurb

Sinopsis cerita
Arga adalah anak tunggal pak Ikhsan dan bu Siti. Memilki paras yang rupawan, pintar, dermawan dan juga pekerja keras. Arga dibesarkan di keluarga yang sederhana, Setiap hari dirinya harus berjualan dilampu merah untuk mencari tambahan kebutuhan sekolah. Sementara kedua orang tua Arga bekerja dengan penghasilan pas-pasan setiap bulannya. Pak Ikhsan bekerja sebagai tukang kebun di sebuah sekolah dan Bu Siti bekerja sebagai penjual nasi lemak di pasar raya. Mereka tinggal di rumah petak yang berada di belakang gedung-gedung menjulang pinggiran kota.
Arga memiliki cita-cita yang mulia yaitu menjadi tokoh idolanya seperti Jenderal Sudirman. Namun perasaan pesimis Arga dan keluarga untuk meraihnya karena kehidupan keluarga serba berkekurangan. Arga hanya bisa terus berusaha dan berdoa supaya Tuhan membukakan jalan baginya.
Di sekolah Arga selalu menunjukan prestasi yang gemilang baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Terbukti sejumlah penghargaan berhasil dia dapatkan dari kemampuan menulis yang menjadi bakatnya. Arga juga menjadi idola bagi teman-teman cewek yang ada di sekolahnya, termasuk Rika seorang siswa yang terpintar dan tercantik di sekolahnya sudah lama menaruh hati kepada Arga.
Akhirnya Arga bertemu dengan cinta sejatinya di kebun sekolah tempat ayahnya bekerja, Pertemuan yang tidak di sangka-sangka antara dia dan pujaan hatinya. Perempuan itu bernama Sita yang merupakan ketua OSIS di sekolah tempat sang ayah bekerja. Dia seorang anak yang cantik, cerdas, tajir dan juga dermawan. Arga terpesona kepadanya pada pandangan pertama, keanggunan Sita membuat Arga sulit melupakannya. Ternyata Arga dan Sita juga satu team di bhakti social di bawah naungan kak Susanto yang tak lain adalah ketua umum team mereka. Perasaan mereka semakin terpaut satu sama lain karena adanya kesamaan visi antara mereka berdua yakni sebagai pelayan dalam team bhakti social anak-anak yang kurang mampu. Namun cinta mereka membutuhkan banyak ujian baik dari mantan kekasih Sita dan juga bundanya. Arga mendapat perlakuan kasar dari Aditya karena tidak terima dengan putusnya hubungan antara dirinya dengan Sita. Namun ayah Sita akhirnya memberikan restu terhadap hubungan Arga dan Sita.

Lihat selengkapnya