CINLOV

Frasyahira
Chapter #11

Merapikan Seragam Malto

"Kamu tuh gimana sih, kan udah tau harus pake sepatu warna hitam kenapa masih pake sepatu warna putih. Ini lagi baju enggak di masukin. Rapih! Bisa gak sih rapih!" Pak Ramdan guru kesiswaan sedang memarahi Malto di ruang guru. Dari helaan napas guru itu sepertinya sudah lelah memarahi Malto berulang ulang kali.

"Sepatu saya yang warna item basah Pak kehujanan," kata Malto membuat alasan yang bodoh.

"Kamu jangan ngaco ya, kita ini tinggal di kota yang sama. Kemarin itu cerah gak ada hujan setetespun," ucap Pak Ramdan.

Malto memang jarang memikirkan terlebih dahulu kata yang akan ia ucapkan. Laki-laki itu lebih sering asal ucap saja tanpa memikirkan apakah kata-katanya itu benar atau tidak. "Mm... maksud saya."

"Udah gak usah banyak alasan. Sekarang masukin baju kamu."

Dengan terpakasa Malto memasukan seragamnya. Dari pintu masuk ruang guru Mala dan Bunga datang sambil membawa setumpuk LKS pelajaran Agama. Mala menarik napasnya ketika melihat Malto. Ia berjalan di dekat Malto tanpa melihat wajah temannya itu.

Mala menaruh LKS di atas meja kerja guru Agama. Ia lalu kembali jalan menuju pintu keluar.

"La, Mala, sini sebentar." 

Mala berbalik ia menghampiri Pak Ramdan yang memanggilnya.

"Iya pak?"

"Kamu sekelas kan sama dia. Coba kamu kasih tahu dia gimana caranya berpakaian rapi."

Mala membelalakan matanya. Jari telunjuknya ia arahkan kedirinya sendiri. "Saya Pak."

"Iya kamu siapa lagi. Cepetan," kata Pak Ramdan sedikit memaksa.

Mala menarik napasnya, dengan terpaksa ia merapikan pakaian Malto. Gadis itu kini saling berhadapan dengan Malto. Tangannya sedang merapihkan pakaian Malto. Ia lalu merapihkan kerahnya. Malto menelan ludahnya ia tahu ada suasana canggung di antara mereka.

Lihat selengkapnya