Icha menatap kesal. Bayu nggak peduli. Pemuda itu bergegas meraih lengan Icha, lantas menyeretnya menuju Rubicon hitam yang tak jauh dari mereka.
"Eeeeh ... lepasin! Jangan kurang ajar ya kamu!" Icha marah-marah setelah berhasil menarik lengannya dari genggaman berondong manis itu.
Bener-bener gila! Main tarik aja nih cowok. Dikira dia kambing apa! Icha kesel bukan main.
Bayu tersenyum tipis. "Sorry. Habis kalo nggak gitu, kamu pasti nggak bakal mau aku anter pulang," ucapnya sambil mandangin muka jutek wanita berambut panjang itu. Kalo marah, Icha tuh makin gemesin aja, pikirnya.
Icha masih pasang muka jutek. "Denger ya, Dek. Mendingan kamu pulang gih, besok 'kan mau kuliah. Nanti kesiangan loh!" ejeknya lantas menolehkan kepala hendak pergi.
Sial!
Bayu malah mencekal legannya lagi. Icha menoleh langsung, dan pemuda itu menariknya sampai mendekat. Tubuh Icha yang ramping tak kuasa melawan. Dia tiba ke dada bidang Bayu. Pemuda itu menatapnya dalam.
"Lepasin. Kalo nggak, gue teriak nih," ancam Icha.
Bayu tersenyum manis. "Teriak aja. Palingan kita ditangkap nikah," bisiknya ke wajah Icha.
Wanita itu mengangah kaget.
"Aku cuma mau antar kamu pulang doang kok. Sudah malam loh. Nggak baik cewek secantik kamu pulang sendiri," tukas Bayu lagi. Matanya nggak luput dari wajah Icha yang sedang menatapnya kesal.
"Gue bisa pulang sendiri," tegas icha. Kemudian dia berontak sampai terlepas dari rengkuhan cowok itu.
Bayu mundur satu langkah karena terdorong. Icha menatapnya kesal, lantas pergi.
"Balas chat aku kalo udah sampai rumah ya!" teriak Bayu.
Icha menoleh satu kali ke belakang. Pemuda itu memberinya senyuman manis.
"Dasar sinting!" umpat icha, lantas melanjutkan langkahnya dengan cepat.
Bayu menggeleng sambil tersenyum gemas. Dimasukan kedua tangan ke saku hoodie putihnya. Cowok jangkung itu masih berdiri di tempat sambil memandangi punggung Icha menjauh.
"I.L ... kamu kok gemesin banget sih?" gumamnya, lantas menggeleng sambil tersenyum-senyum.
Konyol memang! Kenapa dia begitu tergila-gila pada janda itu?
Padahal, di kampus ada banyak cewek yang sibuk mencari perhatiannya setiap hari. Namun, hatinya sungguh hanya menginginkan Icha saja.
Why?
Kenapa dia sampai kena oedipus complex gitu?
Begini ceritanya..
Dua tahun yang lalu saat Bayu masih duduk di bangku SMA.
Awalnya, Bayu sedang menelusuri sebuah aplikasi merah dengan banyak foto-foto di dalamnya. Dia pun coba-coba membuat akun di sana dan mulai mengunggah beberapa foto.
Suatu sore saat dia baru kembali dari kuliah. Bayu membuka aplikasi merah itu sambil rebahan di sofa samping kamarnya.
Ada banyak foto cewek-cewek cantik aneka rupa yang memenuhi beranda. Bayu tidak begitu tertarik. Dia skip semuanya begitu saja. Sampai kemudian, dia melihat satu foto cewek yang agak lain.