Setelah menemui Aura untuk menanyakan mengenai Nirmala. Fuadi kemudian beristirahat dengan menelentangkan badannya di sebuah kasur kamarnya. Pernyataan dari Aura itu sangat membingkungkan, bukannya memberikan solusi malah memperumit masalah yang ada. Bayangkan saja jika memang Nirmala memutuskan dia karena alasan yang pernah diucapkannya dulu, mengapa dia tidak pernah mengatakan bahwa dia berteman dengan Ikrab. Dan lagi, selama Fuadi berkenalan dengan Nirmala sampai mereka berpacaran, Fuadi bahkan tidak pernah tahu bahwa Nirmala memiliki pacar.
Tuduhan Novi yang mengatakan bahwa Nirmala selingkuh selama dia berada di kota bisa saja benar. Fuadi mulai mempertanyakan tentang Nirmala. Fuadi baru saja menyadari bahwa selama ini dia mencintai perempuan yang bahkan latar belakangnya tidak dia ketahui secara pasti. Tetapi, pikiran positif masih menyertai Fuadi. Bagaimana cara Fuadi tahu bahwa Aura dan Novi ini benar. Bisa saja mereka sengaja menutupi, apalagi Aura dan dia baru saja kenal. Bagaimana mungkin dia bisa dengan mudah menerima informasi yang bahkan dirinya saja baru mengenal orang tersebut.
Ketika sedang melamuni hal tersebut tiba-tiba saja dia memikirkan satu hal. Halimah dengan Bima. Ada apa dengan mereka. Belakangan ini mereka tidak dilibatkan dalam banyak misi penyelidikan, tetapi bagaimana juga mereka sama sekali tidak peduli dengan hal ini. Sudah lama rasanya mereka berdua tidak menghubungi Fuadi untuk menanyakan bagaimana perkembangan tentang Nirmala.
Fuadi dan Halimah adalah teman yang sudah lama sekali. Dia merupakan sahabat yang paling dekat dengan Fuadi. Bahkan sejak lama Halimah selalu berperilaku peduli terhadap Fuadi. Halimah juga yang mengatakan bahwa Nirmala adalah perempuan yang cantik, meskipun Halimah yakin bahwa dia belum tentu perempuan baik-baik. Halimah pernah mengatakan bahwa dia sering berkenalan dengan perempuan seperti itu, yang ketika ada perempuan yang dia sukai, dia akan merubah keseluruhan sifatnya demi memikat hati laki-laki tersebut. Tetapi hati Fuadi mengatakan bahwa Nirmala adalah perempuan yang baik sekali. Bahkan bagi Fuadi, Nirmala adalah seseorang yang istimewa yang baru saja dia jumpai dari awal dia mengenal perempuan.
Melihat tingkah sahabatnya itu Halimah hanya tertawa. Katanya dia baru pertama kali melihat Fuadi secinta ini kepada perempuan. Bahkan dia sendiri lupa bahwa dua perempuan yang sangat berpengaruh dalam hidupnya adalah sang ibu dan halimah itu sendiri. Karena Halimah selalu punya kontribusi di banyak hal dalam kehidupan Fuadi. Tetapi perempuan itu tidak mau menyalahkan Fuadi, katanya wajar saja bila dia melupakanku karena sedang jatuh cinta, toh ketika patah hati juga akan kembali ingat.
***