Setelah memarkirkan sepedah aku menunggu reza di depan pintu parkiran karna area parkirnya berbeda meskipun satu area. Dari jauh sudah terlihat reza berjalan semakin dekat ke arah ku.
"Yuuk.." ucapnya saat di depan ku
"Eemh.." jawab ku dengan anggukkan
Segera aku dan reza berjalan di koridor kelas sambil bercanda ada pula adik kelas yang menyapaku dan reza juga, saat aku sedang asik bercanda dengan reza ada salah satu adik kelas menghalangi jalan kita yang aku dan reza tidak tahu namanya jadi terpaksa kita berhenti.
"Kak putri.." panggilnya pada ku
"Iya dek, ada apa?" tanya ku sambil tersenyum padanya
"Nama aku luna kak?" memperkenalkan dirinya
"Iya luna, ada perlu apa dek" tanya ku sopan, karena dia sudah menunduk malu mungkin di depan kami
"Eemmm... Aku mau ngundang kakak di acara tasyakuran di rumah! Kakak bisa tidak?" jelasnya pada ku
"Ooh, reza juga atau aku saja dek?" tanya ku
"Kak reza juga kak" jawabnya sambil tersenyum
"Acaranya besok kak habis sholat magrib dan ini alamatnya kak" tambahnya dan juga memberikan selembar kertas bertuliskan alamat rumahnya
"Ok kalau gitu dek, kami usahakan untuk datang ya" jawab ku sambil tersenyum
"Makasih kak, kalau gitu aku ke kelas dulaan ya kak!" pamitnya
"Oh iya dek silakan" jawab ku, tetapi reza tiba-tiba bicara saat luna akan melangkah
"Eehhh.. Tunggu dek" cegahnya pada luna yang bingung dan aku pun juga bingung kenapa reza mencegah luna,